SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID - Suhu politik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) terus memanas. Beberapa calon yang diprediksi akan bertarung merebut Muba-1 yakni Hj Lucianty, Beni Hernedi, H Apriyadi Mahmud, serta Toha Tohet.
Untuk jumlah kursi parpol di Kabupaten Muba yakni Partai Golkar 10 kursi, PDI Perjuangan (PDIP) 6 kursi, Partai Gerindra 7 kursi. Lalu PKB 6 kursi, Partai Nasdem 5 kursi, PAN 2 kursi, Partai Hanura 1 kursi, PKN 4 kursi, Partai Perindo 1 kursi, PKS 3 kursi.
BACA JUGA:Tingkatkan Sinergi dengan Kementerian LHK
Beberapa partai politik (parpol) telah memberikan dukungan ke salah satu kandidat calon bupati Muba. Seperti balon bupati Muba Hj Lucianty telah mendapatkan dukungan resmi dari PAN, PKB, PKN, Nasdem, Hanura. Sementara itu, H Apriyadi Mahmud diprediksi mendapat dukungan Golkar, Gerindra. Sementara dukungan PKS telah dikantonginya.
Hanya saja dukungan Apriyadi masih menunggu surat resmi DPP. Apriyadi yang digadang berpasangan dengan Toha Tohet sepertinya pecah. Pasalnya Toha sang raja minyak telah deklarasi maju menjadi bakal calon bupati. Dia menolak menjadi wakil bupati.
Sementara itu, Beni Hernedi juga masih menunggu perintah DPP PDIP dan harus berkoalisi parpol lain untuk mencukupi jumlah 9 kursi. Calon bupati Muba, H Apriyadi Mahmud, mengaku optimis bisa ikut Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muba 2024.
Dengan dukungan Golkar, Gerindra serta PKS. “Pokoknya bisa berlayar dan bertarung dalam pemilihan,” kata Apriyadi.
Rakyat sudah cerdas milih dan menentukan pemimpin yang berkualitas dalam membangun Bumi Serasan Sekate. Telah sepatutnya Kabupaten Muba maju dalam pembangunan dan meningkat kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. “Pemilihan harusnya menjadi ajang lomba inovasi, bukan sebaliknya,” ajaknya. (*)