JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam upaya memberikan panduan bagi investor dan manajer investasi dalam mengelola portofolio di tengah fluktuasi ekonomi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan indeks baru yang diberi nama IDX Cyclical Economy 30.
IDX Cyclical Economy 30 bertujuan mengukur kinerja harga dari 30 saham cyclical berdasarkan subsektor dari IDX Industrial Classification (IDXIC).
Saham-saham yang masuk dalam indeks ini dipilih berdasarkan likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, serta fundamental perusahaan yang kuat.
“IDX Cyclical Economy 30 mencakup saham dari berbagai sektor cyclical yang dipengaruhi signifikan oleh perubahan siklus ekonomi, seperti sektor finansial, barang konsumen nonprimer, hingga infrastruktur,” ujar Sekretaris Perusahaan PT BEI, Kautsari Primadi Nurahmad, melalui situs resmi BEI.
BACA JUGA:Insentif Baru Dorong Pertumbuhan Transaksi ETF di BEI
BACA JUGA:24 Jam Baca Sutera dan Varita, Pelaksanaan Chanting Da Bei Chou di Maha Vihara Dharmakirti
Proses awal penentuan konstituen indeks IDX Cyclical Economy 30 melibatkan pengecualian saham yang terdaftar pada Papan Pemantauan Khusus.
Lalu, pemilihan saham yang aktif diperdagangkan selama 12 bulan terakhir, dan pemilihan saham sesuai dengan klasifikasi cyclical berdasarkan subsektor IDXIC.
Selanjutnya, dipilih 30 saham dengan peringkat tertinggi berdasarkan nilai transaksi, frekuensi transaksi, kapitalisasi pasar free float, keterwakilan sektor cyclical, dan fundamental perusahaan.
Indeks IDX Cyclical Economy 30 dihitung menggunakan metode Adjusted Market Capitalization Weighted, yang disesuaikan berdasarkan rasio free float dan menerapkan pembatasan bobot saham maksimal sebesar 25% yang disesuaikan saat evaluasi.
BACA JUGA:Rahasia Pemulihan Cepat dari Ambeien: Kenali Prosedur Medis yang Efektif, Simak Baik-Baik Ya!
BACA JUGA:Direksi BRI Borong Saham BBRI, Bentuk Optimisme Kinerja
Penghitungan indeks ini dimulai sejak 1 Maret 2019 dengan nilai dasar 100.
Evaluasi indeks IDX Cyclical Economy 30 dilakukan secara berkala, terdiri dari Evaluasi Mayor dan Minor. Evaluasi Mayor dilakukan pada akhir Februari dan Agustus untuk pemilihan serta pembobotan ulang konstituen indeks.
Evaluasi Minor dilakukan pada akhir Mei dan November untuk memperbarui faktor free float serta melakukan pembatasan ulang bobot saham. Hasil evaluasi efektif berlaku pada Hari Bursa pertama bulan berikutnya.