LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam dua tahun terakhir Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Lahat mengalami peningkatan.
Pada 2022, tercatat ada 13 penderita HIV/AIDS, yang kemudian meningkat menjadi 23 penderita pada 2023, dan saat ini sekitar 36 penderita terdaftar pada tahun 2024.
BACA JUGA:Buah Juwet, tak Banyak Dikenal Orang, Tapi Manfaatnya Luar Biasa, Bahkan Berpotensi Anti HIV
BACA JUGA:Waduh, Tiga Wanita Terinfeksi HIV Usai Lakukan Perawata Wajah Ini
Kadinkes Lahat, Taufiq M Putra melalui Aiwa Marlina, menekankan pentingnya menjaga iman dan takwa sebagai langkah pencegahan utama terhadap HIV/AIDS.
"Berdasarkan hasil diskusi dengan penderita, mayoritas kasus terkait dengan perilaku seks yang tidak sehat. Oleh karena itu, menjaga iman dan menghindari seks bebas sangat penting," ujarnya.
Dalam upaya pencegahan dan deteksi dini, Dinas Kesehatan Lahat fokus pada screening ibu hamil, mengingat penanganan khusus diperlukan untuk melindungi kesehatan ibu dan anak.
Selain HIV, screening juga mencakup penyakit menular seksual lainnya dan hepatitis.
Adanya peningkatan jumlah penderita HIV/AIDS yang meningkat dari tahun ke tahun menjadi perhatian serius.
BACA JUGA:Raja Thailand Diduga Terjangkit HIV, Pewaris Tahta Autis dan Parkinson
BACA JUGA:Tertular Pacar, Kini Hidup Normal, Punya Anak, dr Harun: Infeksi HIV/AIDS Rerata 10 tahun
Ia menegaskan pentingnya dukungan masyarakat untuk penderita HIV/AIDS, termasuk upaya memulihkan kesehatan mental dan mengurangi stigma yang mereka hadapi.
Dengan adanya peningkatan kasus ini, Dinas Kesehatan Lahat berharap adanya kesadaran dan tindakan preventif yang lebih baik dari masyarakat untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS di masa mendatang.(gti)