JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID-Pilkada Jakarta memanas. Partai Golkar buat kejutan dengan memunculkan pengusaha jalan tol Jusuf Hamka atau Baba Alun.
Rupanya, Baba Alun disiapkan untuk mendampingi putra Presiden Joko Widodo (Jokow), Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jakarta .
Alih-alih senang, Baba Alun justru bilang ‘Innalillahi’. Kenapa?
Rupanya, bos jalan tol itu tidak mengetahui kalau namanya dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep.
BACA JUGA:PDIP Jakarta Tolak Duet Anies - Kaesang
BACA JUGA:Andika Perkasa Siap Maju Pilkada Jakarta
Pertemuan kedua ketua partai ini berlangsung di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jakarta Barat, Kamis (11/7).
"Saya cuma bisa bilang innalillahi wainailaihi rojiun," ucap Baba Alun.
Selama ini, Baba Alun memang sudah menjadi kader Partai Golkar. Tepatnya sejak 1969 atau 55 tahun lalu.
Kepada awak media, Ketum Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, Kaesang membutuhkan wakil yang paham infrastruktur untuk mengatasi macet di ibu kota itu jika ia maju Pilkada Jakarta.
BACA JUGA:Semuanya Gampang Dilakukan! Berikut 7 Rahasia Hidup Sukses ala Jusuf Hamka
BACA JUGA:Besok Kaesang Pangarep ke Palembang. Ada apa Ketua PSI itu ?
"Seandainya beliau memilih Jakarta, maka kami siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Baba Alun," ungkapnya.
Baba Alun yang hadir mendampingi Airlangga saat itu tampak maju satu langkah sembari menangkupkan tangan kanannya ke dada kiri.
Sedangkan Kaesang yang berdiri di samping Airlangga tampak tenang.
Ditambahkan Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, pihaknya memunculkan Baba Alun untuk mendampingi Kaesang maju dalam Pilgub Jakarta bukan tanpa pertimbangan.
BACA JUGA:Durian Kaesang
BACA JUGA:Resmi, Putra Jokowi Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI
Baba Alun bisa dibilang pakar infrastruktur dan permasalahan Jakarta. “Beliau sudah punya konsep masalah terkait dengan infrastruktur," jelasnya.
Menurut Lodewijk, Baba Alun juga paham cara untuk mengatasi banjir Jakarta dan menjadikan Jakarta pusat bisnis setelah ibu kota pindah ke IKN.
Golkar juga rupanya telah melakukan survey sebelum memutuskan duet Kaesang-Baba Alun ini.
"Kita lihat survei ini kecenderungannya meningkat," imbuh dia. Namun, untuk keputusan akhir, Golkar tetap akan menyampaikan rencana duet Kaesang-Baba Alun ini kepada partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
BACA JUGA:Mengungkap Masalah Polusi Air di Jakarta dan Iowa, Seperti Apa Sih Tantangannya? Simak Yuk!
Siapa Baba Alun? Pria dengan nama lengkap Muhammad Jusuf Hamka itu lahir di Samarinda, 5 Desember 1957.
Sebelum akhirnya memeluk Islam, nama aslinya Joseph Alun. Kemudian diangkat anak oleh Buya Hamka, seorang ulama besar Indonesia.
Baba Alun merupakan bos jalan tol di tanah Air. Dia memiliki sejumlah ruas jalan tol.
Di antaranya, ruas tol Cawang-Tanjung Priok atau tol Ir Wiyoto Wiyono.
BACA JUGA:Ketum Golkar Sarankan MataHati Segera Deklarasi, Anita: Kami Optimis Dapat Dukungan
BACA JUGA:Ambil Formulir Golkar, Serahkan Pada Mekanisme Partai, Pasangan Ini Berharap Dukungan
Lalu, ruas tol Soreang-Pasirkoja, ruas jalan tol Depok-Antasari (Andara), dan ruas tol Waru-Juanda. Dengan kepemilikan sejumlah ruas tol itu wajar saja Baba Alun disebut sebagai bos jalan tol Indonesia.(*)