SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap orang pasti pernah merasakan capek dan lelah. Tak sedikit, rasa tersebut juga diiringi dengan perasaan cemas berlebih dan perasaan lain yang tak biasa yang bisa menyebabkan depresi.
Dihimpun dari berbagai sumber, Depresi merupakan salah-satu masalah mental yang sering dialami sebagian orang, berupa gangguan suasana hati atau perasaan (mood) berupa perasaan sedih yang mendalam dan berkepanjangan, kehilangan minat terhadap hal-hal yang tadinya disukai.
Adapun untuk diagnosa depresi ditegakkan jika gejala berlangsung selama 2 minggu.
Bila berlanjut menyebabkan terjadinya penurunan produktifitas, penurunan fungsi sosial, dan keinginan bunuh diri.
BACA JUGA:Kalah Judi Online Sampai Depresi, Para Pemain Banyak Top up DANA di Konter Hp
BACA JUGA:Wajib Tau, Risiko Perempuan Depresi Terserang Sakit Jantung Lebih Tinggi
Banyak kasus bunuh diri terjadi akibat depresi yang tidak diatasi secara tepat.
Depresi ini dapat menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.
Depresi pada perempuan bisa ada kaitannya dengan perubahan hormon kewanitaan, misalnya menstruasi, kehamilan, pasca melahirkan, atau menopause.
Kendati demikian, hingga saat ini belum ada penelitian yang menemukan penyebab lebih seringnya depresi terjadi pada wanita.
BACA JUGA:Pria Wajib Tahu, 40 Persen Wanita lami Depresi saat Masuki Tahap Perimenopause
BACA JUGA:Pria Wajib Tahu, 40 Persen Wanita lami Depresi saat Masuki Tahap Perimenopause
Gejala Depresi
Depresi bisa terjadi karena beberapa gejala. Diantaranya karena adanya rasa cemas dan khawatir yang berlebihan, emosi yang tidak stabil, serta rasa putus asa.
Secara fisik pada penderita depresi selalu merasa lelah dan tak bertenaga, pusing dan nyeri di bagian tubuh tanpa penyebab jelas, serta menurunnya selera makan.