Glukomanan dalam berasa porang juga bisa berperan sebagai prebiotik yang dapat memperkaya jumlah bakteri baik dalam usus yang penting untuk kesehatan saluran cerna.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Beras porang juga mengandung prebiotik yang berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satu penelitian dalam jurnal Nutrients mengatakan bahwa bakteri di usus memproses prebiotik menjadi asam lemak rantai pendek (SCFA) seperti butirat, asetat, dan propionat.
SCFA ini memiliki efek anti-inflamasi dan membantu mencegah masuknya patogen dan zat berbahaya ke dalam tubuh. SCFA juga dapat berinteraksi dengan sel-sel kekebalan dan meningkatkan respons imun. Dengan begitu, mengonsumsi beras porang bisa menjadi cara untuk meningkatkan sistem imun.
5. Menurunkan kolesterol
Glukomanan dalam beras porang dapat mengikat kolesterol di dalam usus. Ini mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
Kolesterol yang terikat ini akan dikeluarkan dari tubuh bersama dengan feses. Selain itu, salah satu penelitian dalam jurnal Advances in Nutrition menunjukkan bahwa serat larut seperti glukomanan dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDI.
Kolesterol HDL membantu mengangkut kolesterol dari pembuluh arteri kembali ke hati untuk diolah dan dikeluarkan dari tubuh.
6. Sumber antioksidan
Beras porang mengandung glukomanan, sebuah jenis serat larut yang tidak hanya bermanfaat bagi pencernaan tetapi juga sebagai sumber antioksidan. Antioksidan sangat penting karena mereka bertindak sebagai penangkal stres oksidatif di dalam tubuh.
Stres oksidatif ini dipicu oleh radikal bebas, molekul yang sangat reaktif dan dapat menyebabkan kerusakan sel. Radikal bebas berkontribusi pada perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Dengan mengonsumsi beras porang, Anda tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan, tetapi juga menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Dilihat dari kandungan gizinya, beras porang memiliki keunggulan untuk kesehatan. Keunggulannya yaitu kaya serat, rendah kalori, dan cendernung rendah glikemik indeks dibandingkan jenis beras lainnya.
7. Menurunkan risiko penyakit jantung
Beras porang juga bermanfaat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (kolesterol jahat). Kolesterol tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung karena dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, yang pada akhirnya dapat menyebabkan aterosklerosis.
Dengan mengonsu
Beras porang juga dapat memperlambat penyerapan glukosa dalam usus, yang membantu mencegah lonjakan gula darah yang dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Nah, itu tadi merupakan manfaat beras porang untuk kesehatan. Selain mengganti nasi putih menjadi nasi porang, jangan lupa untuk menerapkan pola makan bergizi seimbang.