LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat menerima penghargaan dari CNN Indonesia kategori Best Promoted Local Brand. Pemkab Lahat sukses melestarikan varietas asli durian lokal dengan melakukan registrasi produksi durian lokal.
Dengan produksi lebih dari 51 ribu kuintal per tahun, dua varietas telah terigistrasi di Kementerian Pertanian RI, sebagai varietas unggul asli Kabupaten Lahat. Durian menjadi salah satu aset lokal unggulan di sektor pertanian, yang dikenal luas sebagai merek buah lokal terkemuka.
Pengharaan tersebut diterima Pj Bupati Lahat Muhammad Farid di ajang CNN Indonesia Awards di Palembang, Rabu malam (10/7).
Farid mengaku bangga mendapat penghargaan dari CNN Indonesia kategori Best Promoted Local Brand. Adapun produk lokal yang dimaksud yaitu durian khas Lahat dengan varietas lingsing dan kebau yang telah membawa nama Kabupaten Lahat di tingkat nasional sebagai varietas unggul di Indonesia.
Kedua varietas durian tersebut dikembangkan oleh masyarakat Kabupaten Lahat sendiri. "Dengan produksi yang mampu mencapai 51 ribu kuintal per tahun, durian tersebut dapat memberikan sumbangsih dalam membangun ekonomi kerakyatan. Mudah-mudahan terus berkembang sehingga Kabupaten Lahat bisa menjadi penyuplai durian yang lezat bagi masyarakat Indonesia", ujar Farid, Kamis (11/7).
BACA JUGA:Kinerja BSI Prioritas Meningkat 15,3%, Raih Penghargaan Internasional
Ia menambahkan penghargaan ini dipersembahkan untuk masyarakat Kabupaten Lahat. Untuk perkebunan durian di Lahat saat ini masih tersebar. Durian mayoritas menjadi tanaman sela diantara kebun kopi dan lainnya. Durian di Lahat sendiri cukup terkenal karena sering dikirim ke luar daerah Sumsel.
Dodi, warga Desa Pengentaan Kecamatan Mulak Sebingkai Lahat mengatakan, dia sendiri menjual buah durian hingga ke luar Sumatera. Beberapa jenis durian bahkan diminati sentra penjualan buah durian di Medan, Jakarta dan pulau Jawa. "Hampir setiap musim mengirim keluar. Karena memang durian Lahat cukup enak rasanya," ungkap Dodi.