PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID-Kepadatan penduduk daerah perkotaan bertambah dari waktu ke waktu, terbatasnya lahan untuk bertempat tinggal yang bersih atau lingkungan yang kumuh dan ketidakmampuan ekonomi untuk memiliki atau menyewa tempat untuk berusaha mengakibatkan masyarakat cendrung secara bertahap untuk mendirikan bangunan liar dilahan yang tidak semestinya.
Hal tersebut terjadi di Kawasan Lorong roda kelurahan Talang Semut Kecamatan Bukitkecil Kota Palembang.
Kesan Kumuh, ketidakteraturan, serta kondisi lingkungan yang kurang sehat sangat berbanding terbalik dengan telah rampungnya perbaikan di Kawasan Lorong roda yang menjadi kampung kuliner di kota Palembang. Kampung kuliner Lorong Roda merupakan kampung kuliner yang terbentuk dari kawasan kumuh yang kemudian diperbaiki dengan melakukan pengecatan, pembangunan gapura dan pembersihan lingkungan menjadi tempat bagi para pelaku UMKM untuk menjual daganganya.
BACA JUGA:Puslatpur Kodiklatad Merayakan Tahun Baru Islam 1446 H dengan Sunatan Massal Gratis
BACA JUGA:Inovasi MARLINA Dinas PU dan Penataan Ruang Kota Palembang
Ada beberapa RW dan RT di kampung kuliner yaitu RT. 15 dan RT16 RW.06, RT.18 dan RT.19 RW.07.Dari pelaku UMKM Kampung kuliner Lorong roda diharapkan menjadi titik awal yang mempelopori pembangunan kegiatan ekonomi di Kawasan Lorong roda khusunya yang diharapkan nantinya menjadi daya tarik dan penopang destinasi wisata baru Kota Palembang.
Secara bertahap Pemerintah Kecamatan Bukitkecil serta Pemerintah Kota Palembang mensosialisasikan dan melaksanakan Penertiban bangunan liar dilokasi dimaksud serta diiringi dengan pengecatan sisi bangunan di Kawasan Lorong roda sehingga Kawasan tersebut lebih berwarna dan mengurangi kesan kumuh.
Kerjasama dengan berbagai pihak terus diupayakan oleh Pemerintah Kecamatan Bukitkecil salah satunya dengan membangun gapura dengan menggunakan dana CSR bank Mandiri. Pembangunan gapura di depan Lorong roda juga menjadi daya tarik di Kawasan tersebut karena sebelum dibangunnya gapura tersebut kesan kumuh sudah terlihat ketika sebelum memasuki Lorong Roda.
Kerja sama ini diharapkan mampu menjadi membawa dampak positif yang berkelanjutan dalam upaya pemberdayaan UMKM di kampung kuliner Lorong roda sehingga ini dapat meningkatkan kualitas ekonomi di sekitar Kawasan Lorong roda.
BACA JUGA:Insiden Damai Antara LC dan Kehangatan dengan Wartawan di Lubuklinggau
BACA JUGA:Kinerja BSI Prioritas Meningkat 15,3%, Raih Penghargaan Internasional
Kampung Kuliner Lorong roda juga bekerjasa sama dengan pemerintah kota Palembang melalui dinas terkait. Ada beberapa bantuan yang diberikan oleh pemerintah kota Palembang dan pemerintah provinsi Sumatera Selatan seperti bantuan bibit ikan untuk ternak seperti bibit ikan Lele dan ikan Nila.