Insiden Damai Antara LC dan Kehangatan dengan Wartawan di Lubuklinggau

Kasus Lady Companion (LC) duel dengan sajam di kota Lubuklinggau, berujung damai. Kedua belah pihak sepakat melakukan damai di Polres kota Lubuklinggau, dampingi kuasa hukumnya.--

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID- Perseteruan antara Lady Companion (LC) yang mengguncang kota Lubuklinggau akhirnya berakhir dengan damai. Kedua belah pihak, Cindi dan Dewi, setuju untuk menyelesaikan masalah di Polres Kota Lubuklinggau, didampingi oleh kuasa hukum mereka.

Pada Kamis sekitar pukul 12.56 WIB, Cindi dan Dewi mendatangi kantor Polres Lubuklinggau bersama dengan kuasa hukum mereka, Darmansyah.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan, mengonfirmasi bahwa kedua belah pihak telah meminta untuk melakukan kerja sama dalam penegakan hukum.

"Mereka sepakat untuk berdamai, dengan pelaku telah menanggung biaya perawatan medis bagi korban. Mereka awalnya adalah teman dalam profesi yang sama. Namun, ada kesalahpahaman yang menyebabkan insiden ini," ungkap AKP Hendrawan.

Meskipun luka-luka korban tidak serius, hanya beberapa goresan ringan, pisau yang digunakan tidak digunakan untuk menusuk secara nyata, menurut keterangan dari korban dan pelaku.

BACA JUGA:Berebut Cowok, LC di Kota Lubuklinggau Tikam Rekan Seprofesi

BACA JUGA:LC di Lubuklinggau Nyaris Tewas Ditusuk Rekan Sendiri


"Dengan kesepakatan damai dari kedua belah pihak, disaksikan oleh keluarga masing-masing, kami dari pihak kepolisian akan menghentikan penyelidikan atas kasus ini," tambahnya.

Setelah perjanjian damai di Polres Lubuklinggau, Cindi terlibat cekcok dengan sejumlah wartawan yang melakukan liputan. Wartawan TVRI, Feri, hampir menjadi korban ketika Dewi tidak senang dengan pemberitaan yang masih mengikuti mereka saat mereka meninggalkan ruang Reskrim.

Ini memicu cekcok verbal antara Cindi dan sejumlah wartawan, namun situasi cepat diredakan oleh AKP Hendrawan.

Sementara itu, kuasa hukum yang mendampingi kedua belah pihak, Darmansyah, menyampaikan permintaan maaf atas kejadian yang menarik perhatian masyarakat Lubuklinggau.

"Hari ini, kami telah mencapai kesepakatan damai dan berkomitmen untuk memulihkan hubungan baik. Kami berharap masalah ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan