SUMATERAEKSPRES.ID - Meskipun banyak orang tua berpikir bahwa pertengkaran antarsaudara bisa memberikan dampak positif pada proses pendewasaan anak, penelitian menunjukkan sebaliknya.
Agresi seperti serangan fisik antarsaudara dapat memberikan beban yang sama terhadap kesehatan mental anak, mirip dengan efek bullying dari rekan sebaya.
Pertengkaran antarsaudara bukanlah hal sepele bagi anak-anak maupun remaja.
Berikut beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi pertengkaran antara si sulung dan si bungsu:
BACA JUGA:7 Rahasia Membangun Kemandirian Anak Saat Masuk Sekolah, Simak Ya Bund!
BACA JUGA:Tips Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak: Orang Tua Wajib Tahu!
1. Pahami Perasaan Anak
Ketika anak rebutan mainan, kenali perasaannya terlebih dahulu.
Hormati respons yang diberikan anak saat saudara hendak meminjam mainannya.
Meski lebih tua, kita juga harus memperhatikan perasaan anak sulung kita karena mereka lebih mengerti dan mungkin akan merasakan tidak disayang lagi karena biasanya kita lebih membela sang adik.
Biasanya para orang tua akan merasa cepat kasihan karena sang adik akan menangis, dan langsung memberikan mainan kepada adik.
Hal ini terkadang membuat anak tidak dihargai perasaannya.
Padahal membuat sang kakak tetap merasa disayangi sangat penting, dia juga harus diajarkan bahwa kakak adik adalah saudara yang harus saling menyayangi.
BACA JUGA:Faktor Penyebab Speech Delay pada Anak: Mengapa Anak Anda Terlambat Bicara? Ini Jawabannya!
BACA JUGA:Cara Memastikan Anak Siap Masuk Sekolah: Mulai dari Kesehatan hingga Perlengkapan, Yuk Simak!