Tingkatkan Kualitas, Kontrol Hama dan Penyakit

Selasa 09 Jul 2024 - 20:42 WIB
Reporter : Akda
Editor : Dede Sumeks

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Mengembangkan budidaya melon di Bumi Sedulang Setudung, Fauzi, petani milenial asal Kelurahan Kayuare Kuning, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin menanam melon spesial.

Kali ini bibit melon yang ditanam berasal impor inthanon dari Negeri Kincir Angin Belanda."Kita menanam melon pakai bibit asal Belanda yaitu Inthanon,"kata Fauzi, petani melon, Senin (8/7).

BACA JUGA:Menyegarkan dan Kaya Nutrisi! Ini Manfaat Melon dan Cara Membuat Air Melon yang Segar dan Baik untuk Kesehatan

BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Supermarket, Budidaya Melon dalam Greenhouse

Fauzi menambahkan kalau dirinya menaman bibit melon jenis Inthanon itu sebanyak 1.050 batang."Itu kita tanam di lahan seluas 10 x 45 meter,"ungkapnya.

Bibit melon berkualitas terbaik itu dapat dinikmati buahnya atau panen sekitar dua bulan mendatang."Biasanya dua bulan langsung panen," tuturnya.

Buah melon itu diperkirakan memiliki berat mulai 1,5 kg sampai dengan 2,5 kg.  Rasanya manis dan segar di lidah. 

Nantinya masyarakat dapat menikmati melon serta mengabadikan momen di kebun melon. ‘’Masyarakat bisa mengabadikan momen di sini, ketika metik melon dan lainnya, "ungkapnya.

Kegiatan budidaya melon ini menggunakan  sistem green house. Tujuannya meningkatkan produksi atau kualitas tanam, melindungi cuaca ekstrem seperti hujan deras disertai angin dan kemarau panjang yang menyebabkan kering.

BACA JUGA:Mau Menanam Melon, Ini Cara Menyemai Benih Melon yang Benar

BACA JUGA:Diserang Hama, Buah Melon Kerdil

‘’Selain itu, dengan sistem green house ini bisa mengontrol hama dan penyakit yang sewaktu-waktu dapat menyerang tanaman,’’ katanya.

Dikatakan, kegiatan ini untuk mendukung program pemerintah yaitu Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, meningkatkan perekonomian masyarakat dan lain sebagainya."Banyak dampak positifnya yang bisa didapat,’’ ungkasnya.(qda/)

 

Kategori :