Dilanjutkan dengan adegan kedatangan Tan Bun An dari Tiongkok yang disambut oleh pamannya di Palembang.
Ketika di Palembang Tan Bun An bertemu pandang dengan seorang gadis Palembang bernama Siti Fatimah(diperankan oleh Shellyna Salsabila).
Pandangan pertama itu membuat perasaan Tan Bun An (diperankan oleh Erick Pirselly) menjadi tak karuan. Begitu pula dengan Siti Fatimah.
Melihat kelakuan Tan Bun An seringkali dia diolok-olok oleh pengawalnya (diperankan oleh Juanda). Paman Tan Bun An pun ikut heran dengan prilaku keponakannya ini.
“Hayya, sepertinya oe terkena penyakit cinta. Ini bahaya. Orang bisa bunuh diri gara-gara cinta,” kata Paman Tan Bun An yang diperankan oleh Yussudarson Sonov.
Karena takut akan terjadi apa-apa Singkat cerita, Paman Tan Bun An segera melamar Siti Fatimah. Kehendak berjawab, lamaran diterima oleh Abah Siti Fatimah dengan mahar tujuh guci emas yang akan dikirim dari Tiongkok.
Ketika menunggu kiriman ditampilkan pula pertunjukan Barongsai dan Wushu. Puncaknya, Tan Bun An sangat kecewa dan emosi melihat asinan sawi di dalam guci emas.
Diapun membuang guci-guci emas tersebut. Namun pada guci ke tujuh, dia terpeleset, dan ternyata di bagian bawah guci adalah emas.
Tanpa pikir Panjang Tan Bun An segera terjun ke sungai musi.
Dia bermaksud ingin mengambil emas yang telah dia buang bersamaan dengan enam guci emas tersebut. Namun, malangnya, dia tidak kembali lagi ke permukaan.
Melihat kejadian tersebut, Siti Fatimah pun menyusul Tan Bun An, dan juga tak kembali lagi. Tinggalah Abah (diperankan oleh Imansyah dan Ebok (diperankan oleh Isnayanti Syafrida yang menangis histeris melihat anak dan calon menantunya yang menghilang ditelan Sungai Musi.
BACA JUGA:5 Tips Merawat Tanaman Bonsai yang Ideal untuk Pemula, Mesti Paham Nih!