SUMATERAEKPSRES.ID-Wong Kito Galo boleh berbangga, pasalnya pempek yang merupakan makanan khas Palembang, Sumatera Selatan jadi peringkat ketiga dalam 10 camilan terenak versi Taste Atlas dalam daftar yang dirilis belum lama ini.
Taste Atlas merupakan laman yang berisi ensiklopedia rasa, atlas hidangan tradisional dunia, yang menyajikan bahan-bahan lokal, dan restoran otentik yang dari seluruh dunia.
Pengaturan peringkat makanan versi Taste Atlas ini berdasarkan pada peringkat dari pengunjung laman ini melalui serangkaian mekanisme.
Nah, berdasarkan pemeringkatan tersebut, Pempek Palembang berada di peringkat ketiga loh.
Pempek bahkan berhasil mengungguli camilan Gyoza dari Jepang, Esquites dari Meksiko, dan Karipap dari Malaysia.
Makanan Indonesia lainnya, Batagor khas Bandung, Jawa Barat berada di peringkat ke-4 sebagai camilan terenak di dunia.
BACA JUGA:UMKM Pempek Minim Urus Sertifikasi SNI, BSPJI Buka Layanan Sertifikasi SNI Pempek Mulai 2024
BACA JUGA:Menjelajah Kuliner Tulung Selapan: Dari Terasi hingga Pempek Udang, Maknyus Banget Lur!
Sementara yang berhasil menduduki peringkat perrama adalah Guotie khas China dan peringkat dua diisi oleh Roti Canai khas Malaysia.
Situs ini juga merekomendasikan berbagai tempat makan Pempek yang ada di Indonesia, di antaranya Pempek 161 di Jakarta, Pempek Pak Raden di Palembang, dan Pempek 123 di Bandar Lampung.
Berikut Daftar 10 Camilan terenak yang dirilis Taste Atlas:
1. Guotie khas China Guotie adalah sajian khas China bagian Utara yang berisi daging babi cincang, kubis, daun bawang, jahe, arak beras, dan minyak biji wijen.
Memiliki tekstur yang renyah dan lembut hasil dari dua metode memasak.
Guotie ini digoreng sekaligus dikukus.
Goutie secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai pot stick, sehingga pangsit ini sering dijuluki potsticker, terutama di Amerika Utara.