Membantu Penyembuhan Luka
Daun salam telah lama digunakan untuk pengobatan luka. Minyak atsiri dalam daun salam memiliki sifat anti inflamasi yang membantu proses penyembuhan.
Mencegah Batu Ginjal
Penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa ekstrak daun salam dan air rebusannya dapat membantu mencegah batu ginjal dengan mengurangi jumlah urease, enzim yang memicu terbentuknya batu ginjal. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat ini.
Mengurangi Stres dan Kecemasan
Daun salam mengandung linalool yang dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan pada tubuh. Linalool dalam daun salam juga memiliki kualitas menenangkan alami yang membantu tubuh merasa tenang dan mengurangi kemungkinan stres.
Melindungi Kesehatan Jantung
Senyawa rutin dan caffeic acid dalam daun salam baik untuk jantung. Senyawa ini dapat memperkuat dinding kapiler jantung dan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Cukup rebus beberapa lembar daun salam dan minum air rebusannya untuk mendapatkan manfaat ini.
Efek Samping Konsumsi Daun Salam Berlebihan
Melansir situs Lyberate, berikut adalah efek samping daun salam jika dikonsumsi berlebihan:
Sulit dicerna tubuh jika dikonsumsi utuh. Daun dan minyak daun salam umumnya aman dikonsumsi oleh kebanyakan orang, namun mengonsumsinya secara utuh tidak disarankan karena sulit dicerna tubuh.
Mengganggu kontrol gula darah. Mengonsumsi daun salam berlebihan dapat mengganggu kontrol gula darah. Oleh karena itu, pemantauan gula darah diperlukan bagi penderita diabetes yang menggunakan daun salam sebagai pengobatan.
Memperlambat sistem saraf pusat. Daun salam juga dapat memperlambat sistem saraf pusat, sehingga perlu diwaspadai jika dikonsumsi berlebihan.