KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan coklit yang dilakukan petugas Pemuktahiran Data Pemilih di wilayah OKI sudah berjalan. Dari 18 ada satu kecamatan yang terjadi selisih pemilih.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) OKI, M Irsan melalui Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Hadi Irawan mengatakan, kecamatan yang terjadi selisih data yakni Kecamatan Sungai Menang penyebabnya karena kendala sinyal.
Sehingga Pantarlih belum bisa meng-upload di aplikasi Sidalih. "Itu kan daerah perairan jadi ada beberapa desa yang terkendala sinyal," bebernya kemarin (5/7).
Saat ini petugas masih terus bekerja di lapangan karena terget coklit di lapangan hingga (25/7) mendatang. Cuaca tidak menghalangi petugas untuk tetap bekerja secara profesional. “Sampai saat ini juga rata-rata sudah di atas 50 persen melakukan coklit,” jelasnya.
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Sinyal Tubuh Saat Kamu Kebanyakan Bekerja Dalam Posisi Duduk
BACA JUGA:PAN Beri Sinyal Kuat Dukung Mawardi Yahya di Pilgub Sumsel 2024, Ini Kata Tim Pemenangan!
Ia tetap mengimbau kepada para petugas untuk selalu semangat menyelesaikan tugasnya sesuai target. Karena mereka ujung tombak dalam suksesnya pelaksanaan pilkada serentak mendatang.
Ia juga meminta kerja sama masyarakat untuk mempermudah petugas dalam melakukan coklit. Karena bagi pemilih yang belum terdata kan akan dimasukkan dalam data pemilih sementara.
“Kalau ada kendala kami langsung berkoordinasi dengan PPS yang ada. Selama ini belum ada laporan soal kendala lain selain sinyal,” ujarnya.