SUMATERAEKSPRES.ID-Tidak hanya kulit tubuh dan wajah, kesehatan kulit bibir juga bakal terganggu jika terus menerus terpapar sinar matahari loh.
Melansir laman Well and Good, dokter kulit bersertifikat di La Jolla, California Amerika Serikat Azadeh Shirazi, MD menyebutkan, bibir sangat rentan terhadap pajanan sinar matahari dan mengalami kerusakan akibat sinar matahari.
Kulit bibir tak hanya sangat tipis dan halus, namun juga tidak punya banyak pigmen pelindung (alias melanin) ketimbang kulit di bagian tubuh lainnya.
Mengoleskan lip balm atau lip gloss tanpa SPF akan memperburuk keadaan.
"Kilauan dari produk-produk ini sebenarnya memperbesar sinar UV matahari dan meningkatkan tingkat kerusakan," kata Dr. Shirazi.
BACA JUGA:Cewek Wajib Tau 5 Fakta Seputar Lip Balm
BACA JUGA:Jemaah Sakit Kepala-Bibir Pecah, Saat Aktivitas di Luar Hotel, Diimbau Pakai Payung-Topi
Tanda-tanda umum seseorang terlalu banyak terpapar sinar matahari menurut Klinik Cleveland, antara lain kemerahan parah pada kulit, rasa sakit atau sensitivitas, kulit melepuh atau terkelupas, dehidrasi, mual, pusing, kebingungan, dalam kasus yang parah lingsan atau sesak napas.
Sedangkan pada bibir, ada tambahan gejala terpapar matahari yang parah lainnya seperti kemerahan parah, pembengkakan, lepuh berisi cairan akibat paparan sinar matahari, rasa sakit yang parah sehingga membuat sulit makan, minum, atau berbicara, gatal, kekeringan, mengelupas, dan berkeropeng saat luka bakar mulai sembuh.
Untuk mengatasi keracunan matahari pada bibir kamu dapat melakukan pengobatan rumahan, asalkan luka bakar tersebut tidak menyebabkan gejala sistemik (yang membuat Kamu benar-benar merasa sakit).
Obat yang menenangkan (soothing) yang biasa digunakan untuk mengatasi kulit terbakar matahari parah di bagian tubuh lain, dapat diaplikasikan untuk pencegahan ekstra agar bibir tetap lembut.
BACA JUGA:Minum Dengan Sedotan Sebabkan Kerutan di Sekitar Bibir, Benarkah?
Cara lainnya menurut Mayo Clinic dan dr. Shirazi adalah hindari sinar matahari, mulailah minum banyak air agar bibir tidak kering, kompres dingin dengan es yang dilapisi handuk selama 20 menit, gunakan semprotan antiseptik.
Kamu juga bisa menggunakan terapi alami lidah buaya untuk menenangkan kulit pasca terbakar sinar matahari.