Jemaah Sakit Kepala-Bibir Pecah, Saat Aktivitas di Luar Hotel, Diimbau Pakai Payung-Topi

Jasa pendorong kursi roda resmi Masjidilharam-foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Sebanyak 450 jemaah haji Kloter 9 Embarkasi Palembang yang masuk dalam  gelombang pertama  tiba di Asrama Haji Palembang, Rabu (22/5). Mereka asal Palembang dan OKU Selatan. Jemaah kota pempek berjumlah 187 orang tiba lebih awal sekitar pukul 12.00 WIB. Sedangkan 258 jemaah asal OKU Selatan baru tiba pukul 15.00 WIB.  

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel H Armet Dachil mengatakan, hingga saat ini embarkasi Palembang telah memberangkatkan 3.591 jemaah haji. Dengan rincian Sumsel 2.442 orang, Babel 1.109, dan 40 petugas kloter. “Kloter 9 Embarkasi Palembang ini merupakan kloter terakhir gelombang pertama yang diberangkatkan dari Palembang menuju Medinah,” jelasnya, kemarin.

Setelah itu, kloter 10 sampai 19 masuk pemberangkatan gelombang kedua yang langsung dari Palembang menuju Jeddah, dilanjutkan ke Mekah Almukarromah. Sementara, informasi dari Medinah, Ketua Kloter 3 H Saefudin Latief melaporkan, hari ini jemaahnya siap bergerak dari Medinah menuju Mekah pukul 17.00 waktu setempat. 

Sebanyak 447 jemaah kloter tiga sudah siap meninggalkan Medinah menuju Mekah. “Insya Allah pergerakan nanti sore berjalan lancar, berbagai imbauan telah kita sampaikan. Harapan kita semua jemaah kita bisa berangkat ke Mekah, tanpa harus ada yang tinggal di Medinah,” ujar Saefudin. 

BACA JUGA:450 Jemaah Terbang ke Madinah, Armet Dachil: Jemaah Muda Diminta Prioritaskan Jemaah Lansia

BACA JUGA:Banyak Kaki Jemaah Melepuh, Suhu Medinah Panas

Hal senada disampaikan dokter kloter 3 dr Ramona Fitri. Ia mengatakan, cuaca di Arab Saudi saat ini mencapai 41 derajat celcius. Beberapa jemaah mengeluhkan sakit kepala, kaki dan bibir pecah-pecah.

Untuk itu, dia dan petugas kloter terus mengimbau jemaah agar sering minum air putih dan menggunakan alat pelindung diri kepala saat beraktivitas di luar, bisa paying atau topi. Juga kenakan alas kaki. Sedapat mungkin jemaah mengurangi aktivitas luar yang terpapar langsung sinar matahari. 

“Mengingat kondisi cuaca sangat panas, jemaah kita imbau untuk minum air putih 300 ml tiap jam. Selain gunakan topi, payung, dan masker, bisa juga menyemprotkan air ke wajah dengan botol spray yang telah diberikan saat di embarkasi,” pesan dr Ramona. (Iol)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan