Menjelajahi Keunikan Arsitektur Shibam, Kota Pencakar Langit Tertua di Tengah Gurun Yaman

Kamis 27 Jun 2024 - 15:07 WIB
Reporter : Heru
Editor : Alfery

SUMATERAEKSPRES.ID - Shibam, sebuah kota kecil di wilayah Hadhramaut, Yaman, telah lama menarik perhatian dunia berkat arsitektur uniknya yang menakjubkan. 

Terletak di tengah padang pasir, Shibam sering disebut sebagai "Manhattan di Padang Pasir" atau "Kota Gedung Pencakar Langit Tertua di Dunia". 

Kota ini terkenal dengan bangunan-bangunan pencakar langit yang terbuat dari bata lumpur, beberapa di antaranya berdiri setinggi 30 meter. 

Dalam artikel ini, Sumateraekspres.id akan mengulas fakta-fakta unik seputar kota Shibam yang membuatnya begitu istimewa.

BACA JUGA:5 Negara Dengan Inflasi Tertinggi di Dunia: Argentina Memimpin! Bagaimana Zimbabwe?

BACA JUGA:Inilah Negara-Negara dengan Tingkat Kesuburan Tertinggi di Dunia, Mengapa Bisa Terjadi? Ini Jawabannya!

Sejarah dan Asal Usul

Shibam memiliki sejarah panjang yang dapat ditelusuri kembali hingga abad ke-2 Masehi. 

Kota ini dulunya merupakan pusat perdagangan penting di Jalur Kemenyan, yang menghubungkan Asia dengan Eropa. 

Keberadaan Shibam sebagai kota perdagangan membuatnya menjadi salah satu kota terkaya di wilayah Arab pada masanya.

BACA JUGA:Nggak Mau Kena Sanksi? Hindari 5 Gaya Berpakaian Ini Saat Berkunjung ke Negara Berikut!

BACA JUGA:Terpencil dan Terlarang, Inilah 6 Negara Paling Sulit Dijangkau Wisatawan

Arsitektur Unik

Keunikan utama Shibam terletak pada arsitekturnya yang luar biasa. 

Kota ini terdiri dari sekitar 500 rumah menara, yang semuanya dibangun dari bata lumpur. 

Kategori :