Kepercayaan terhadap khodam sering kali terkait dengan praktik spiritual, mistik, atau supranatural.
Orang yang meyakini keberadaan khodam biasanya percaya bahwa mereka bisa mendatangkan keberuntungan atau membantu dalam situasi sulit.
Namun, persepsi dan pemahaman tentang khodam bisa sangat bervariasi, tergantung pada latar belakang budaya dan keyakinan individu.
Nah, bagi sebagian netizen yang menganggapnya sebagai hiburan semata, hal ini tidak menjadi masalah.
Namun, risiko lain muncul ketika pengguna mulai mendalami kepercayaan ini secara berlebihan hingga memengaruhi perilaku mereka.
BACA JUGA:Belajar dari Vietnam Tekan Tingkat Kebocoran, Pemprov Sumsel-Delegasi VWSA Teken MoU
Melansir pelbagai sumber, Psikiater dr. Lahargo Kembaren, SpKJ, memperingatkan bahwa kebiasaan yang menetap dalam hal ini dapat menjadi indikasi awal gangguan psikis.
"Kita perlu hati-hati kalau ini menjadi kebiasaan yang menetap, karena ada satu gangguan kepribadian yang namanya skizotipal,"ujarnya, Minggu 23 Juni 2024.
"Ini adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan perilaku eksentrik dan pemikiran-pemikiran magis,"lanjutnya.
"Ini sudah sangat dekat dengan gangguan kejiwaan, jadi gangguan kepribadian," jelas dr. Lahargo.
Lebih lanjut, kepercayaan berlebihan terhadap entitas spiritual juga dapat memicu gangguan psikotik.
BACA JUGA:Jaring Atlet Muda, O2SN Di Kabupaten Muara Enim Resmi Dibuka
BACA JUGA:Ciptakan Inovasi Atasi Ketimpangan Wilayah 3T
Itu membuat seseorang kesulitan membedakan antara kenyataan dan halusinasi.
"Gejalanya ada dua, yaitu halusinasi seperti mendengar bisikan, melihat bayangan, merasa ada yang masuk ke dalam tubuh, atau merasakan ada yang menempel pada tubuh,"bebernya.