Belajar dari Vietnam Tekan Tingkat Kebocoran, Pemprov Sumsel-Delegasi VWSA Teken MoU
Agus Fatoni - FOTO: IST-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemprov Sumsel bersama delegasi Vietnam Water Supply and Sewerage Association (VWSA) melakukan kerja sama bidang industri air minum. Kerja sama ini ditandai penandatanganan nota kesepahaman bersama atau Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni dan Chairman VWSA, Nguyen Ngoc Diep di Griya Agung, akhir pekan lalu.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan kami ucapkan selamat datang di Sumsel kepada perwakilan Pemerintah Vietnam melalui Vietnam Water Supply and Sewerage Association (VWSA). Kami menyambut baik kedatangan delegasi VWSA sebagai balasan kunjungan dari Pemprov Sumsel pada 7-10 Maret 2024 di Vietnam," kata Fatoni.
Selain berdiskusi, pertemuan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kerja sama yang telah terjalin baik selama ini. Salah satunya di bidang penyediaan industri air bersih antara Indonesia dan Vietnam. "Hari ini kita kedatangan tamu dari Vietnam. Ini merupakan tamu yang berasal dari organisasi air minum di Vietnam. Jadi kedatangan pihak mereka adalah untuk melakukan kerja sama dengan Sumsel di bidang pengelolaan air minum.
Selanjutnya, Fatoni menyebut delegasi VWSA akan mengunjungi lokasi utilitas air bersih salah satu BUMD Provinsi Sumsel, PT Tirta Sriwijaya Mandiri (TSM) Perseroda. "PT TSM adalah perusahaan milik Pemprov Sumsel yang bergerak di bidang SPAM Regional,” ujar Fatoni.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Teken MoU Dengan Delegasi Perusahaan Air Minum Vietnam. Ternyata Kerja Sama Ini
BACA JUGA:Emak-Emak Wajib Tahu Nih, 5 Syarat Air Minum yang Layak Konsumsi
Dia berharap akan ada pertemuan lanjutan antara pihak VWSA dengan Pemprov Sumsel guna mendiskusikan berbagai peluang bagi sektor swasta untuk berinvestasi, kerjasama dan saling menguatkan sektor air minum antara Sumsel dan Vietnam.
"Kita mengetahui perusahaan air minum di Vietnam sudah sangat maju, kemudian tingkat kebocorannya juga sudah di tingkat 0,5 persen. Namun di kita rata-rata masih 30 persen. Cakupan secara nasional Vietnam sudah mencapai 70 persen dan kita masih 30 persen. Kerja sama ini akan kita lakukan baik itu di bidang SDM, teknologi, termasuk juga tata kelolanya mudah-mudahan ini bermanfaat dan membawa dampak baik," jelas Fatoni.
Chairman VWSA, Nguyen Ngoc Diep mengatakan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Vietnam sangat baik dari tahun ke tahun. Dia mengakui Indonesia merupakan salah satu negara terkuat di Asia Tenggara bahkan menjadi anggota G20 dengan ekonomi lebih kuat dibanding Vietnam. "Kami mengucapkan terima kasih telah diterima dengan baik di Sumsel. Sudah kita ketahui antara Vietnam dan Indonesia telah menjalin kerja sama yang baik selama ini,” ucapnya.
Dari dulu banyak investor Indonesia menginvestasikan dana di Vietnam, begitu juga sebaliknya banyak investor Vietnam melakukan investasi di Indonesia bidang teknologi dan pertanian, bahkan industri perairan sangat potensial dilakukan dua negara. (*)