"Gejala lainnya adalah delusi atau waham, di mana seseorang memiliki keyakinan yang salah, seperti merasa diikuti, diawasi, atau memiliki kemampuan tertentu," paparnya.
Jika perilaku tidak wajar ini berlangsung lebih dari sebulan, hal tersebut dapat berkembang menjadi gangguan skizofrenia yang memerlukan penanganan profesional segera, baik oleh psikolog maupun psikiater.
"Kesimpulannya, kita perlu hati-hati dalam menyikapi hal ini. Jika sifatnya hanya humor atau hiburan, itu tidak masalah dan bahkan bisa menjadi hal yang positif,"sambungnya.
BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Kunjungi Kemensos dan Kemendagri, Bahas Bansos dan PAD
BACA JUGA:Tiga Aliran Sungai Dibersihkan, Galakkan Gerakan Prokasih
"Namun, jika kepercayaan ini semakin dalam dan mempengaruhi kepribadian serta perilaku, itu sudah menjadi masalah serius," pungkas dr. Lahargo.