Terkait gangguan ini, pihaknya juga sudah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk kendala ini. "Sosialisasi baik secara langsung maupun dari media sosial kami, masih bisa dilayani hanya saja belum bisa cetak paspor sebelum sistem kembali normal," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Muara Enim, Risman Effendi mengatakan untuk pelayanan kependudukan sejauh ini tidak mengalami gangguan. "Kalau untuk pelayanan kependudukan sejauh ini masih normal jadi tetap bisa melayani," pungkasnya.
Kepala Disdukcapil Kota Prabumulih, Haryadi menyebutkan, layanan tidak terdampak adanya gangguan PDN. "Alhamdulillah kita tidak terdampak. Data SIAK kita aman," ucapnya.
Sedangkan di Lahat, layanan Dinas Dukcapil tidak ikut terganggu. Kadis Dukcapil Lahat Dedi Supriadi SE melalui Sekretaris Dinas Novita mengatakan, tidak ada gangguan karena imbas server PDN down. "Aman," ujarnya.
BACA JUGA:Kantor Imigrasi Muba siap Beroperasi
Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Evial Khalza mengatakan, untuk pelayanan pembuatan SIM di Polrestabes Palembang tidak ada kendala. Bahkan hingga sore hari (19/6) pelayanan tetap normal. Baik proses pemberkasan dan pencetakan SIM.
"Semua SIM bisa dicetak. Ini saya lihat langsung sampai sore tadi (kemarin). Namun ini kita belum tahu untuk besok (Sabtu, red). Kalau hari libur memang tidak melayani," pungkasnya.
Layanan Keimigrasian di Bandara Internasional Sukarno-Hatta juga terganggu. Dampak gangguan pada sistem server PDN mulai dirasakan Kamis (20/6) malam.
Hingga Jumat (21/6) siang, layanan paspor dan keimigrasian di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta masih terganggu. Para penumpang diminta untuk datang lebih awal untuk mengantisipasi lamanya proses pemeriksaan imigrasi yang terimbas gangguan server PDN.
Tampak calon penumpang antre panjang pada pengecekan keimigrasian secara manual di pintu keberangkatan Terminal 3 Bandara Soetta. "Iya, benar terjadi penumpukan akibat server down. Antrean memang ada karena diberlakukan cek manual," kata Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Holik Muardi.
BACA JUGA:Polisi Stop Kasus Bule Australia yang Ludahi Imam Masjid. Namun, Urusan dengan Imigrasi Belum Kelar
BACA JUGA:Selebgram Palembang Alnaura Diduga Kabur Saat Hendak Diamankan Imigrasi Thailand
Dia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak berwenang, seperti Imigrasi Soekarno-Hatta maupun otoritas lainnya. Hal ini untuk mengurai antrean. "Itu karena Bandara Soetta area khusus. Kita tidak bisa serta-merta saja," tutur dia.
Dirjen Imigrasi, Silmy Karim mengatakan gangguan sistem imigrasi yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta sebelumnya tidak pernah mencapai hingga 12 jam. Saat ini, karena gangguan pada PDN, Imigrasi terpaksa melakukan pengecekan keimigrasian secara manual.
Namun demikian, permohonan percepatan paspor satu hari jadi belum dapat dilayani dan akan segera beroperasi kembali setelah sistem normal. Aplikasi M-Paspor sempat tidak bisa diakses. Di dalam platform juga terdapat pemberitahuan adanya gangguan.