BATURAJA, SUMATERAEKSPRES.ID – Penanaman serentak yang dilakukan pada Hari Gerak PKK ke-52 tahun 2024 bebebapa lalu sudah dilakukan. Kini penanaman yang dilakukan Tim Penggerak PKK Desa Tanjung Baru Kecamatan Baturaja Timur sudah menuai hasil.
Cabai yang ditanam beberapa bulan lalu sudah mulai menghasilkan. Kades Tanjung Baru Subri Bustan mengatakan, kalau tanam cabai TP PKK Desa Tanjung Baru sebelumnya dilakukan secara serentak. ”Sudah ada tanaman cabai yang bisa dipanen,” ujarnya.
BACA JUGA:Operasi Pasar Murah Diserbu, Dalam Sejam Cabai hingga Telur Ludes
BACA JUGA:Semai Cabai Rawit di Greenhouse
Tanaman yang ditanam di lahan tersebut merupakan bibit tanaman yang sudah disemai di dalam polybag. Setelah benih atau bibit tumbuh, baru dipindahkan ke lahan yang ada di kebun desa.
Anggota TP PKK diajak dalam proses budidaya tanaman cabai.
Dikatakannya, dengan mengajak anggota TP PKK diharapkan akan bisa termotivasi dan mau bertanam cabai di lingkungan tempat tinggal masing-masing. ‘’Di lahan pekarangan ataupun di lahan kosong yang ada di sekitar kita,’’ katanya.
Banyak manfaat yang bisa diambil jika melakukan penanaman tanaman cabai. ‘’Jadi saat tanaman sudah menghasilkan kita tak perlu lagi membeli cabai yang harganya cukup mahal. Bisa dipanen dari kebun sendiri,” ujarnya.
Pihak Pemerintah Kecamatan Baturaja Timur juga sudah mendorong supaya ketahanan pangan di desa dan kelurahan bisa terus berjalan. Termasuk warga juga didorong untuk mau bertanam sayur mayur di lingkungan pekarangan masing-masing.
BACA JUGA:Inilah 10 Jenis Cabai Rawit Asli Indonesia, Ada yang Warnanya Hitam
BACA JUGA:Siapkan Lahan Cabai untuk GSMP GTS
Dikatakannya, dengan adanya tanaman di lahan pekarangan paling tidak jika butuh konsumsi sayur seperti cabai tidak perlu lagi membeli lagi. Bermanfaat bisa mengurangi biaya pengeluaran rumah tangga.
Kegiatan tersebut selain untuk melaksanakan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, sekaligus merealisasikan program OKU Menanam yang digagas Penjabat Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd. (bis/)