MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Ikan Botia, yang dikenal oleh masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) sebagai ikan Kecublang, merupakan salah satu jenis ikan hias yang memiliki popularitas tinggi di kalangan penggemar ikan hias.
Ikan ini dapat ditemukan di beberapa daerah perairan, termasuk di Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati.
Di habitat aslinya, ikan Botia tinggal di daerah sungai-sungai dengan arus yang deras dan terus mengalir.
Ketika dipelihara dalam akuarium, diperlukan pula arus buatan agar ikan Botia dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya.
BACA JUGA:Sbolat Idul Adha di Masjid Jami' Muhammadiyah Balayudha: Antusiasme Jamaah dan Khotbah Mendalam!
Arus buatan ini sangat penting untuk meniru kondisi alaminya, sehingga ikan Botia tidak merasa stres dan dapat hidup dengan nyaman di lingkungan yang berbeda dari habitat aslinya.
Ikan Botia dikenal sebagai ikan hias yang hidup berkelompok.
Berenang dalam gerombolan adalah salah satu karakteristik khas yang dimiliki oleh ikan ini.
Memelihara lima ekor atau lebih ikan Botia dalam satu akuarium adalah pilihan yang tepat. Ketika berada dalam sebuah koloni, ikan Botia akan merasa lebih nyaman dan terhindar dari stres.
Mereka sering menggesekkan badan satu sama lain, meregangkan sirip punggung, dan melakukan aktivitas bersama-sama.
BACA JUGA:Takbir Menggema di Masjid Baitullah, Ratusan Jemaah Semarakkan Salat Idul Adha 1445 H
Salah satu perilaku unik dari ikan Botia adalah kebiasaannya berpura-pura mati.
Ikan ini sering kali memiringkan sebelah badannya layaknya sedang tertidur.