SUMATERAEKSPRES.ID-Hari raya Iduladha dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia usai jemaah haji melakukan puncak haji usai melaksanakan wukuf di Arafah.
Berbeda dengan hari raya Idulfitri, Iduladha yang dikenal dengan Hari Raya Kurban atau Hari Raya Haji, karena pada hari itu kegiatan kurban dan ibadah haji dilaksanakan.
Sebagai suatu ibadah yang begitu istimewa maka hendaknya seseorang melaksanakannya dengan sempurna termasuk menjalankan semua amalan-amalan sunnah pada hari tersebut dengan niat tulus dan mengharap pahala dari Allah SWT.
Berikut 6 Amalan Sunnah di Hari Raya Iduladha dirangkum dari berbagai sumber:
1. Mengumandangkan takbir
Mengumandangkan takbir di masjid-masjid, mushola dan rumah-rumah pada malam hari raya, dimulai dari terbenamnya matahari sampai hari terakhir tanggal 13 Dzulhijjah pada hari tasyriq.
BACA JUGA:Ini Tiga Keutamaan Mendalam Wukuf di Arafah yang menjadi Puncak Ibadah Haji
BACA JUGA:Perbanyak Klinik Haji di Sumsel
Karena pada malam tersebut umat Islam dianjurkan untuk mengagungkan, memuliakan dan menghidupkannya.
Cukup banyak ulama ahli fiqih ada yang memberi keterangan tentang beribadah di malam hari raya, yaitu dengan melaksanakan salat maghrib dan isya’ berjamaah, hingga melaksanakan salat subuh berjamaah.
2. Mandi sebelum berangkat ke masjid untuk salat Id
Hal ini boleh dilakukan mulai pertengahan malam, sebelum waktu subuh, dan yang lebih utama adalah sesudah waktu subuh, dikarenakan tujuan dari mandi adalah membersihkan anggota badan dari bau yang tidak sedap, dan membuat badan menjadi segar bugar, maka mandi sebelum waktu berangkat adalah yang terbaik.
Berbeda apabila mandinya setelah pertengahan malam maka kemungkinan bau badan akan kembali lagi, begitu juga kebugaran badan.
Sunnahnya mandi adalah untuk semua kaum muslimin, laki-laki maupun perempuan, baik yang akan akan berangkat melaksanakan salat Id maupun bagi perempuan yang sedang udzur syar’i sehingga tidak bisa melaksanakan salat Id.
BACA JUGA:553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Arafah Sesuai Jadwal