Berbeda dengan hari raya Idul Fitri disunahkan makan sebelum melaksanakan salat Id.
Pada jaman Nabi SAW makanan tersebut berupa kurma yang jumlahnya ganjil, entah itu satu biji, tiga biji ataupun lima biji, karena makanan pokok orang arab adalah kurma.
Namun di Indonesia makanan pokok adalah nasi, akan tetapi jika memiliki kurma maka hal itu lebih utama, jika tidak mendapatinya maka cukuplah dengan makan nasi atau sesuai dengan makanan pokok daerah tertentu.
Demikian, anjuran makan pada hari raya Idul Adha adalah setelah selesai melaksanakan salat Id, alangkah lebih baik jika memakan kurma sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, akan tetapi jika tidak mendapati kurma, maka boleh makan dengan yang lain, misalnya nasi atau makanan pokok di daerah tertentu.(lia)