Wahidin memaparkan pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) saat ini telah mencapai 90,92 persen. Ini merupakan bukti komitmen bahwa proyek ini berkontribusi dalam mendorong industri lokal untuk peningkatan pemanfaatan produk dalam negeri.
“Syukur alhamdulilah seluruh proses pembangunan ini kami laksanakan dengan penerapan prinsip Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan Lingkungan secara konsisten sehingga tercapai Zero Accident,” lanjutnya.
Diharapkan beroperasinya SUTET dan GITET ini menambah kapasitas dan keandalan pasokan listrik pada GITET 275 kV Gumawang sebesar 3 x 250 MVA, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri, sehingga dapat memacu pertumbuhan perekonomian.
Dalam kesempatan ini, turut dilaksanakan doa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim dhuafa Panti Asuhan Al-Furqon, Pondok Pesantren Al Falah serta anak yatim di lingkungan sekitar GITET Gumawang dengan total penerima sebanyak 25 orang anak yatim dhuafa yang disalurkan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIP Sumbagsel. (dik/fad)