rintah Pusat dan Daerah beserta seluruh lapisan masyarakat turut serta membantu PLN dalam upaya penyelesaian pembangunan sistem kelistrikan. "Demi peningkatan keandalan sistem kelistrikan di Provinsi Sumatera Selatan untuk mewujudkan Sumsel Maju, Terdepan dan Berkelanjutan atau MAPAN," tuntasnya
Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto menjelaskan kondisi kelistrikan Pulau Sumatera secara umum maupun khusus di Sumsel dalam keadaan aman dan cukup.
BACA JUGA:Jaga Keandalan Kabel Laut Sumatera-Bangka, PLN Jalin Sinergi Dengan Pangkalan TNI AL
“Dengan beroperasinya SUTET 275 kV ini, sistem kelistrikan di Sumsel dan Lampung semakin andal dan mampu memenuhi kebutuhan listrik masyarakat. Ketersediaan pasokan listrik yang cukup ini tentu akan mendorong munculnya industri dan bisnis serta membuat masyarakat lebih produktif, sehingga harapannya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Wiluyo.
Sumatera Selatan merupakan Provinsi yang dilabelkan sebagai lumbung energi di Pulau Sumatera. Ke depan akan banyak dibangun pembangkit-pembangkit listrik dan juga transmisi dan GI yang nantinya akan melistriki seluruh Sumatera.
Beroperasinya pembangkit listrik terbesar di Pulau Sumatera yaitu PLTU Sumsel 8 berkapasitas 1200 MW, 2 x 600 MW, beroperasinya PLTU Sumsel 1 di Muara Enim dan PLTU Sumbagsel 1 di Baturaja pada tahun 2025 mendatang, akan semakin memperkuat sistem kelistrikan yang ada si Pulau Sumatera.
“Potensi energi listrik yang besar ini harus dihubungkan kedalam 1 sistem interkoneksi melalui Transmisi dan Gardu Induk yang ada sehingga listrik tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendukung keandalan sistem kelistrikan mulai dari Provinsi Aceh hingga ke Provinsi Lampung,” terangnya.
BACA JUGA:Upgrade 20 Guru, Kerja Sama Disdik Sumsel-PLN UPDL, Lahirkan Lulusan Sesuai Kebutuhan DUDI
BACA JUGA:Tuntaskan 512 Aset Lahan Belum Sertifikasi, PLN Perkuat Sinergi Dengan ATR/BPN
Wiluyo menegaskan komitmen PLN terus berupaya bergerak cepat mendorong pembangunan Tol Listrik Sumatera yang merupakan proyek strategis nasional. “Pembangunan Infrastruktur ini menjadi bukti PLN bersama Pemerintah terus berupaya memberikan suplai listrik yang andal dan cukup untuk seluruh masyarakat, khususnya di Pulau Sumatera,” imbuh Wiluyo
GM PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera bagian Selatan (UIP SBS), Wahidin menyampaikan dalam upaya penyediaan energi listrik PLN terus berkomitmen menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan berkualitas kepada masyarakat.
"PLN UIP Sumbagsel telah melakukan penyalaan pertama/energize objek vital SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang pada hari Senin, tanggal 7 Mei 2024 dan telah ber SLO (Sertipikat Laik Operasi) pada tanggal 21 Mei 2024,” tuturnya.
Wahidin mengungkapkan beroperasinya SUTET akan menopang sub-sistem Sumbagsel yang saat ini memiliki beban puncak 2.512 Mega Watt (MW) dan memperkuat pasokan listrik di Provinsi Sumatra Selatan dan menaikkan pertumbuhan ekonomi.
Dirinya menjelaskan proses penyelesaian jalur transmisi SUTET 275 kV Muara Enim – Gumawang sangat menantang. Melintasi 3 Kabupaten, Muara Enim, OKU dan OKU Timur, melintasi 9 Kecamatan dan 37 Desa.
SUTET ini terdiri atas 325 tower dengan panjang jalur transmisi 117,1 kilo meter, yang melewati daerah berkontur ekstrim perbukitan, rawa, perkebunan dan persawahan dengan akses yang sulit dalam penyelesaian pekerjaan sipil pondasi, pemasangan tower dan penarikan kabel.