MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID – Usaha di bidang pertanian tak lepas dari gangguan ataupun serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Salah satunya keong mas.
Serangan hama dengan nama latin Pomacea canaliculata ini menyebabkan tanaman padi gagal menghasilkan anakan secara maksimal.
BACA JUGA:Pasang Perangkap, Gunakan Umpan Keong Mas
BACA JUGA:Basmi Hama, Manfaatkan MOL Keong Mas
Selain itu, keong mas menyerang pada lahan sawah yang selalu tergenang air. Gejala serangan ditunjukkan dengan batang, tangkai dan helaian daun yang rusak akibat bekas gigitan.
Serangan pada batang menyebabkan batang terpotong dan berpengaruh pada proses pertumbuhan tanaman padi sehingga perlu dikendalikan untuk mencegah penurunan produksi padi.
Beberapa waktu lalu, Kelompok Tani Karang Agung Permai Desa Karang Raja Kecamatan Muara Enim melaksanakan Gerakan Pengendalian Keong Mas pada persemaian padi dengan umur 8 hari setelah semai (hss).
Varietas yang ditanam adalah Mekongga. Gerakan pengendalian juga dilakukan pada lahan sawah dengan luas hamparan 5 ha yang belum dilakukan penanaman sebagai langkah awal pencegahan meningkatnya populasi keong di awal tanam.
Gerakan pengendalian ini didampingi Petugas POPT, Denny, STrP, petugas PPEP POPT Rudi Putra Munandar SP MSi dan dihadiri oleh Penyuluh Pertanian, Riski Ramadhani, SP dan Danarti SP.
Gerakan pengendalian ini menggunakan metode penaburan Moluskisida berbahan aktif Metaldehida 6 persen. ‘’Ini merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim,’’ katanya.
Dikatakan, setelah dilakukan gerakan pengendalian 3 hingga 5 hari, petani diminta untuk melakukan evaluasi. ‘’Selain itu kita juga meminta petani melakukan pengambilan kelompok telur dan keong mas yang ditemukan, lalu segera musnahkan telur dan keong mas tersebut,’’ tegasnya.
BACA JUGA:Diserang 2 Jenis Hama, Segera Lakukan Pengendalian
BACA JUGA:Ramah Lingkungan, Efektif Basmi Hama, Penggunaan Bio Insektisida
Langkah selanjutnya, petani bisa melakukan pemasangan ajir pada areal persawahan untuk memerangkap keong mas yang akan melakukan peneluran
. ‘’Penutupan saluran air harus dilakukan sebelum musim tanam dimulai. Kita juga minta agar petani insentif untuk memantau perkembangan OPT,’’ katanya. (sms)