Dua Aset Pemda OKI Terbengkalai, Supriyanto Siap Lakukan Langkah Konkret Pengelolaan Berkelanjutan

Reporter: Nisa |

Editor: Novis |

Kamis , 10 Apr 2025 - 09:25

Wabup OKI, Supriyanto tegaskan komitmen serius perbaiki pengelolaan aset mangkrak demi kemajuan daerah. Foto: nisa/sumateraekspres.id--

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID-Peninjauan terhadap sejumlah aset milik daerah yang rusak dan mangkrak di beberapa lokasi strategis dilakukan Wakil Bupati OKI. Terdapat dua aset milik Pemda OKI terbengkalai.

Wakil Bupati OKI, Supriyanto mengungkapkan, ini menjadi langkah awal dalam upaya memperjelas status dan fungsi aset daerah agar tidak dibiarkan sia-sia.

Pihaknya meninjau Perkemahan Teluk Gelam, yang selama ini menjadi ikon kegiatan kepemudaan namun kini kurang terawat kemudian ke lokasi penggilingan padi dan alat mesin pertanian (alsintan) di Kecamatan Lempuing Jaya yang kondisinya sebagian besar tidak lagi dapat digunakan." Kami harus mengetahui kondisi aset ini,"terangnya Kamis pagi (10/4).

Karena kedepan tidak boleh ada lagi aset yang terbengkalai atau rusak tanpa kejelasan. Harus ada langkah konkrit dan ia bersama Bupati OKI akan terus mengawal dan memperbaiki pengelolaan aset daerah.

" Kami tidak ingin seperti ini aset yang ada harus berkembang dan bermanfaat dengan dikelola sebaik mungkin sesuai fungsinya,"tegasnya.

Masih kata dia,saat ini pemerintah tengah mengkaji langkah hukum terkait penanganan aset yang sudah tidak dapat difungsikan lagi. Pihaknya masih mempelajari regulasi hukum bersama dinas terkait. Apakah bisa dilelang, dihibahkan, atau dikelola dalam bentuk lain dan tidak dibiarkan begitu saja.

Ia menambahkan, pemerintah daerah akan berupaya, agar ke depan tidak ada lagi pengadaan alat atau fasilitas yang kemudian tidak termanfaatkan." Dengan seperti ini maka pengadaan benar-benar sesuai kebutuhan dan perencanaan matang,”imbuhnya.

Khusus untuk alsintan dan penggilingan padi, Supriyanto menekankan pentingnya aset-aset tersebut difungsikan untuk mendukung sektor pertanian di wilayah pedesaan.

dua aset pemda oki terbengkalai, supriyanto siap lakukan langkah konkret pengelolaan berkelanjutan                            kayuagung, sumateraekspres.id-peninjauan terhadap sejumlah aset milik daerah yang rusak dan mangkrak di beberapa lokasi strategis dilakukan wakil bupati  oki.  terdapat dua aset milik pemda oki terbengkalai.
wakil bupati oki, supriyanto mengungkapkan, ini  menjadi langkah awal dalam upaya memperjelas status dan fungsi aset daerah agar tidak dibiarkan sia-sia.
pihaknya meninjau  perkemahan teluk gelam, yang selama ini menjadi ikon kegiatan kepemudaan namun kini kurang terawat kemudian ke lokasi penggilingan padi dan alat mesin pertanian (alsintan) di kecamatan lempuing jaya yang kondisinya sebagian besar tidak lagi dapat digunakan." kami harus mengetahui kondisi aset ini,"terangnya kamis pagi (10/4).
baca juga:hut ke-17, bawaslu oki komitmen tingkatkan kualitas pengawasan dan administrasi pemilu
baca juga:kelelahan mudik dari madura, dokter dan anak tewas di tol terpeka wilayah oki
karena kedepan tidak boleh ada lagi aset yang terbengkalai atau rusak tanpa kejelasan. harus ada langkah konkrit dan ia bersama bupati oki akan terus mengawal dan memperbaiki pengelolaan aset daerah. 
" kami tidak ingin seperti ini aset yang ada harus berkembang dan bermanfaat dengan dikelola sebaik mungkin sesuai fungsinya,"tegasnya.
masih kata dia,saat ini pemerintah tengah mengkaji langkah hukum terkait penanganan aset yang sudah tidak dapat difungsikan lagi.  pihaknya masih mempelajari regulasi hukum bersama dinas terkait. apakah bisa dilelang, dihibahkan, atau dikelola dalam bentuk lain dan tidak dibiarkan begitu saja.
ia menambahkan, pemerintah daerah akan berupaya, agar ke depan tidak ada lagi pengadaan alat atau fasilitas yang kemudian tidak termanfaatkan." dengan seperti ini maka  pengadaan  benar-benar sesuai kebutuhan dan perencanaan matang,”imbuhnya.
baca juga:wahyu sanjaya soroti keterlambatan dbh dan ajak pemkab oki perkuat komunikasi pusat-daerah
baca juga:asn dan tks diskominfo oki ada yang bolos hari pertama, siap-siap terima sanksi tegas dan teguran
khusus untuk alsintan dan penggilingan padi, supriyanto menekankan pentingnya aset-aset tersebut difungsikan untuk mendukung sektor pertanian di wilayah pedesaan.

Tag

Share