KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Kunjungan kerja Anggota DPR RI Dapil Sumsel II H Wahyu Sanjaya  menjadi momentum strategis dalam membangun komunikasi yang konstruktif, antara legislatif pusat dan Pemerintah Kabupaten  OKI. Khususnya dalam menghadapi tantangan efisiensi dan pembangunan infrastruktur.

Bupati OKI, Muchendi mengungkapkan,  pentingnya sinergi antara Pemkab OKI dan pusat khususnya DPR RI untuk menjawab tantangan pembangunan di tengah kebijakan efisiensi anggaran yang sedang diberlakukan.

BACA JUGA:Bupati OKI Muchendi: Bulog Tolak Hasil Petani Alasan Gudang Penuh, Masih Ada Serapan Gabah di Bawah HPP

BACA JUGA:Pusri Dukung Swasembada Pangan Nasional, Hadiri Panen Raya Serentak di OKI Sumsel

Ditengah kondisi keuangan yang terjadi saat ini,  pertemuan seperti ini menjadi jawaban tantangan pembangunan di tengah efisensi," terangnya kemarin (8/4).

Dikatakan, kehadiran anggota DPR RI bukan hanya membawa semangat silaturahmi, tetapi juga komitmen untuk membantu pembangunan OKI.

‘’Pemkab OKI telah melakukan berbagai penyesuaian terhadap kebijakan nasional, khususnya terkait efisiensi anggaran berdasarkan arahan Presiden,’’ katanya.

Anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk kegiatan seremonial kini dialihkan untuk pembangunan infrastruktur dasar, kesehatan, pendidikan, serta penguatan ekonomi masyarakat.

“Kami menyesuaikan program demi keberlangsungan pembangunan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tambahnya.

Untuk kondisi infrastruktur di beberapa wilayah OKI, seperti jalan dan jembatan rusak yang berdampak langsung terhadap aktivitas warga, menjadi perhatian bersama.

"Saya berharap dengan adanya komunikasi aktif dengan pusat khususnya DPR RI  menjadi solusi pembiayaan untuk perbaikan infrastruktur,"bebernya .

Sehingga nanti dapat segera direalisasikan melalui skema pendanaan pusat maupun daerah. ‘’Jadi dapat membantu perekonomian masyarakat karena jika infrastruktur baik maka dampak ekonomi juga akan baik,’’ katanya.

Sementara itu, anggota DPR RI, H Wahyu Sanjaya mengatakan,  sebagai anggota Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan, dirinya memahami betul beban daerah dalam mengelola anggaran yang terbatas.

Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, tapi bentuk komitmen kami untuk menyerap dan menyuarakan aspirasi daerah. "Salah satunya bagaimana OKI bisa tetap membangun meski fiskal terbatas,”bebernya.