PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel jenis Savings Bonds Ritel (SBR) seri SBR013. Ada dua seri SBR013, yakni SBR013T2 dengan tenor 2 tahun dan SBR013T4 dengan tenor 4 tahun.
"Pemerintah menerbitkan instrumen Savings Bond Ritel yang ditawarkan secara online (e-SBN)," kata Direktur Surat Utang Negara Kemenkeu Deni Ridwan.
Deni menjelaskan untuk seri SBR013T2, tingkat kupon periode 3 bulan pertama sebesar 6,45 persen, berasal dari tingkat suku bunga acuan sebesar 6,25 persen ditambah spread tetap 20 basis poin (bps) atau 0,20 persen. Sementara seri SBR013T4, tingkat kupon periode 3 bulan pertama sebesar 6,6 persen, berasal dari tingkat suku bunga acuan 6,25 persen ditambah spread tetap sebesar 35 bps atau 0,35 persen.
"Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan pada Tanggal Penyesuaian Kupon sampai dengan jatuh tempo," jelas Deni. Kedua SBR itu ditawarkan pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024, kemudian penetapan hasil penjualan dilakukan pada 8 Juli, dan setlemen pada 10 Juli.
BACA JUGA:Berharap Ritel Jadi Tulang Punggung, Bisa Menjadi Window Kenaikan Harga
BACA JUGA:Ritel Boleh Borong Beras SPHP, Bulog Lipatgandakan Penyaluran
Pembelian SBR013 dapat dilakukan dengan minimal pemesanan Rp1 juta dan maksimal Rp5 miliar untuk seri SBR013T2 dan maksimal Rp10 miliar untuk seri SBR013T5. Adapun pembayaran kupon dilakukan tanggal 10 setiap bulan dengan periode pengajuan atau early redemption dapat dilakukan pada 28 Juli-5 Agustus 2025 untuk SBR013T2 dan pada 27 Juli sampai 4 Agustus 2026 untuk SBR013T4.
"Masyarakat yang berminat berinvestasi di SBR013T2 dan SBR013T4 saat ini sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 26 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online)," tuturnya. (*)