Ritel Boleh Borong Beras SPHP, Bulog Lipatgandakan Penyaluran

Reporter: Martha |

Editor: Edi Sumeks |

Selasa , 05 Mar 2024 - 21:52

grafis beras bulog--

SUMATERAEKSPRES.ID - Cadangan beras pemerintah akan kembali disalurkan jelang Ramadan ini. Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Perum Bulog siap menyalurkan kembali beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Kepastian itu disampaikan Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Bapanas, Rahmi Widiriani, kemarin. "Sudah menjadi komitmen Bapanas dan telah berkoordinasi dengan Bulog untuk menggelontorkan lagi beras SPHP dari CBP secepatnya," ungkap dia.

Selain di pasar tradisional, beras SPHP juga akan dijual di pasar komersial bersama dengan beras premium. Tentu saja sesuai Harga Estimasi Tertinggi (HET). "Dengan jumlah awal 200 ribu ton. Jika habis akan ditambahkan," tuturnya.

Untuk mengamankan stok beras nasional, Rachmi mengatakan kalau izin untuk mengimpor beras sudah diberikan pemerintah. Tujuannya agar cadangan beras pemerintah tetap stabil meskipun berkurang karena disalurkan kepada masyarakat.

"Izin sudah diberikan, posisi sekarang berada di 1,26 juta ton di Bulog,” tambahnya. Nah, Buloh yang mendapat tugas untuk menstabilkan harga dengan batas 1,2 juta ton. “Saat ini ada 400 ribuan ton lagi yang akan segera masuk ke Indonesia," tukas dia.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan Bulog akan melipatkgandakan penyaluran beras untuk stabilisasi pasokan harga pasar. Artinya, ritel modern maupun kios beras di pasaran dapat memborong beras SPHP tanpa dibatasi kuota.

Pada aturan sebelumnya, permintaan pasokan beras SPHP oleh ritel dibatasi 2 ton per minggu. "Kami memutuskan sampai dengan Maret terutama karena Ramadan 2 tonnya enggak kita batasi, boleh ambil berapa saja. SPHP boleh diambil berapa pun, terutama untuk yang warung,” ujar Bayu.

Bagi distributor yang ingin membeli SPHP harus memiliki dan mendata warung-warung yang akan mereka salurkan stoknya. Per 12 Februari 2024, Bulog telah menyalurkan 226.000 ton beras SPHP secara nasional. (*)

ritel boleh borong beras sphp, bulog lipatgandakan penyaluran                            sumateraekspres.id - cadangan beras pemerintah akan kembali disalurkan jelang ramadan ini. badan pangan nasional (bapanas) bekerja sama dengan perum bulog siap menyalurkan kembali beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (sphp).
kepastian itu disampaikan direktur distribusi dan cadangan pangan bapanas, rahmi widiriani, kemarin. "sudah menjadi komitmen bapanas dan telah berkoordinasi dengan bulog untuk menggelontorkan lagi beras sphp dari cbp secepatnya," ungkap dia.
selain di pasar tradisional, beras sphp juga akan dijual di pasar komersial bersama dengan beras premium. tentu saja sesuai harga estimasi tertinggi (het). "dengan jumlah awal 200 ribu ton. jika habis akan ditambahkan," tuturnya. 
untuk mengamankan stok beras nasional, rachmi mengatakan kalau izin untuk mengimpor beras sudah diberikan pemerintah. tujuannya agar cadangan beras pemerintah tetap stabil meskipun berkurang karena disalurkan kepada masyarakat.
"izin sudah diberikan, posisi sekarang berada di 1,26 juta ton di bulog,” tambahnya. nah, buloh yang mendapat tugas untuk menstabilkan harga dengan batas 1,2 juta ton. “saat ini ada 400 ribuan ton lagi yang akan segera masuk ke indonesia," tukas dia.
baca juga:pengusaha medan palsukan dokumen untuk beli 2.000 ton beras bulog sumut. ini tampangnya 
baca juga:bulog siapkan skema stabilitas harga, jelang ramadan naiknya harga sembako 
direktur utama perum bulog bayu krisnamurthi mengatakan bulog akan melipatkgandakan penyaluran beras untuk stabilisasi pasokan harga pasar. artinya, ritel modern maupun kios beras di pasaran dapat memborong beras sphp tanpa dibatasi kuota.
pada aturan sebelumnya, permintaan pasokan beras sphp oleh ritel dibatasi 2 ton per minggu. "kami memutuskan sampai dengan maret terutama karena ramadan 2 tonnya enggak kita batasi, boleh ambil berapa saja. sphp boleh diambil berapa pun, terutama untuk yang warung,” ujar bayu.
bagi distributor yang ingin membeli sphp harus memiliki dan mendata warung-warung yang akan mereka salurkan stoknya. per 12 februari 2024, bulog telah menyalurkan 226.000 ton beras sphp secara nasional. (*)

Tag

Share