2. Bersifat anti-inflamasi
Bawang putih memiliki senyawa anti-inflamasi seperti diallyl disulfide, yang bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga berpotensi meringankan gejala kondisi seperti arthritis.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Bawang putih diyakini mampu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah pengerasan pembuluh darah.
Manfaat tersebut secara keseluruhan mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
4. Mendetoksifikasi tubuh
Kandungan senyawa sulfur yang terkandung dalam bawang putih membantu mendetoksifikasi logam berat dari tubuh.
BACA JUGA:Khasiat Bawang Putih Lanang, Turunkan Kolesterol hingga Hipertensi
BACA JUGA:11 Manfaat Nanas untuk Kesehatan Tubuh, Benarkah Bisa Bikin Awet Muda?
Hal tersebut mendukung fungsi hati dan membantu membersihkan tubuh dari racun, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
5. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Makan bawang putih dalam keadaan perut kosong dapat merangsang pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
Hal ini meningkatkan produksi enzim pencernaan dan memiliki sifat antimikroba yang bisa membantu menyeimbangkan flora usus.
6. Efek antimikroba dan antivirus
Bawang putih juga punya sifat antimikroba dan antivirus yang kuat.
Sehingga, mengunyah bawang putih mentah dapat membantu melawan patogen, termasuk bakteri, virus, dan jamur, mengurangi risiko infeksi dan meningkatkan kesehatan mulut.