SUMATERAEKSPRES.ID - Jelang idul adha, pembentukan panitia penyembelihan dan pemotongan hewan kurban mulai dibentuk dibeberapa lingkungan rumah tangga.
Biasanya para orang tua dilibatkan untuk memotong, menguliti dan membagikan daging kurban nantinya.
Hari Raya Idul Adha, salah satu momen penting dalam agama Islam, tidak hanya memperingati ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah, tetapi juga menjadi waktu di mana umat Muslim di seluruh dunia mengikuti tradisi memotong hewan kurban.
Tradisi ini membawa bersamaan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan sosial yang mendalam.
Mari kita telusuri lebih jauh tentang kebiasaan masyarakat dalam memotong kurban selama Idul Adha dan signifikasinya:
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar agar Awet dan Tidak Berbau
BACA JUGA:Persiapan Idul Adha: Amalan Penting untuk Berkurban, Apa Saja?
Kemanusiaan dan Berbagi: Selain aspek spiritual, memotong kurban juga mengajarkan nilai-nilai kemanusiaan seperti berbagi dan peduli terhadap sesama. Daging kurban dibagikan kepada keluarga, teman, dan mereka yang membutuhkan, memperkuat ikatan sosial dan memperkuat solidaritas dalam komunitas.
Solidaritas Global: Di samping memberdayakan komunitas lokal, praktik memotong kurban juga memperluas cakupannya ke solidaritas global. Banyak organisasi amal dan lembaga yang mengkoordinasikan pemotongan hewan kurban di berbagai belahan dunia untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di daerah yang terkena konflik, kemiskinan, atau bencana alam.
Etika dan Kewaspadaan: Meskipun tradisi ini dijalankan dengan penuh kesungguhan, penting untuk memastikan bahwa pemotongan hewan dilakukan dengan memperhatikan etika dan kesejahteraan hewan. Ini termasuk pemilihan hewan yang sehat, pemotongan yang cepat dan tepat, serta penanganan daging dengan kebersihan dan kehati-hatian.
Peluang untuk Pembelajaran dan Pendidikan: Proses memotong kurban juga memberikan kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai agama, kemanusiaan, dan tanggung jawab kepada generasi muda. Ini membantu menjaga warisan budaya dan keagamaan yang kaya.
BACA JUGA:Pengaruh Stres pada Hewan Kurban Terhadap Kualitas Daging, Begini Penanganan yang Tepat!
BACA JUGA:Penetapan Idul Adha 2024: Inilah 3 Macam Puasa Sebelum Hari Raya Kurban!
Refleksi dan Kontemplasi: Di tengah hiruk-pikuk kesibukan sehari-hari, momen memotong kurban memberikan kesempatan bagi individu untuk merenungkan makna kehidupan, ketaatan kepada Tuhan, dan kewajiban terhadap sesama manusia.
Selain itu, ketika menjadi panitia, beberapa peralatan yang dibawa ialah pisau, kapak maupun benda tajam lainnya. Untuk memotong, menguliti maupun membelah daging kurban tersebut. Perlu pula diperhatikan pisau yang dibawa nantinya. Berikut tips pisau yang baik untuk pemotongan hewan kurban nanti.