Wajib Tau, Ini Cara Menyimpan Daging Kurban yang Benar agar Awet dan Tidak Berbau

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Kamis , 06 Jun 2024 - 04:00

BENAR: Cara menyimpan daging yang benar agar awet dan tidak berbau. FOTO: pexels--

SUMATERAEKSPRES.ID-Sebentar lagi, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Iduladha atau yang lebih dikenal sebagai hari penyembelihan hewan Kurban.

Dan sebagian orang yang mendapatkan daging kurban lebih memilih untuk memasak di kemudian hari alias tidak langsung dimasak.

Nah agar daging kurban yang disimpan awet dan tidak berbau, berikut cara menyimpan daging kurban yang benar:

-Pertama pastikan tangan kamu higienis.

Bisa dengan mengenakan sarung tangan plastik untuk makanan.

Tapi apabila tidak mengenakan sarung tangan, pastikan Kamu sudah mencuci tangah hingga bersih sebelum memegang daging.

-Kedua, jangan dicuci dengan air

Jika daging yang Kamu terima itu dalam keadaan cukup kotor, jangan dicuci dengan air

Cukup ambil tisu dan kemudian dilap bagian dagingnya yang kotor.

-Ketiga, jangan mencampur daging dengan jeroan

Kenapa begitu? karena jeroan itu banyak mikrobanya dan daging itu adalah substratnya mikroba.

Kalau dicampur atau menyatu itu pasti akan cepat busuk.

wajib tau, ini cara menyimpan daging kurban yang benar agar awet dan tidak berbau                            sumateraekspres.id-sebentar lagi, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan iduladha atau yang lebih dikenal sebagai hari penyembelihan  hewan kurban.
dan sebagian orang yang mendapatkan daging kurban lebih memilih untuk memasak di kemudian hari alias tidak langsung dimasak.
nah agar daging kurban yang disimpan awet dan tidak berbau, berikut cara menyimpan daging kurban yang benar: 
-pertama pastikan tangan kamu higienis.
bisa dengan mengenakan sarung tangan plastik untuk makanan.
tapi apabila tidak mengenakan sarung tangan, pastikan kamu sudah mencuci tangah hingga bersih sebelum memegang daging. 
baca juga:bolehkah berkurban untuk keluarga yang telah wafat? ini penjelasannya berdasarkan perspektif ulama dan mazhab!
baca juga:pengaruh stres pada hewan kurban terhadap kualitas daging, begini penanganan yang tepat!
-kedua, jangan dicuci dengan air 
jika daging yang kamu terima itu dalam keadaan cukup kotor, jangan dicuci dengan air 
cukup ambil tisu dan kemudian dilap bagian dagingnya yang kotor. 
-ketiga, jangan mencampur daging dengan jeroan 
kenapa begitu? karena jeroan itu banyak mikrobanya dan daging itu adalah substratnya mikroba. 
kalau dicampur atau menyatu itu pasti akan cepat busuk.
baca juga:panduan lengkap adab penyembelihan hewan kurban sesuai syariat, ikuti yuk!
baca juga:panduan memilih hewan kurban yang sehat dan layak sembelih, sesuai syariah islam dan membawa berkah
-keempat, jangan dipotong kecil-kecil 
lebih baik jika akan disimpan daging masih dalam kondisi  masih utuh.
atau bisa juga dipotong sesuai kebutuhan tapi jangan dipotong kecil-kecil seperti sate ya. 
alasannya, karena daging yang sudah dipotong kecil-kecil pastinya banyak dipegang
sangat penting menyimpan daging di dalam kulkas karena suhu dingin dalam kulkas mampu memperlambat bakteri yang tumbuh pada daging.
apabila bakteri hidup di daging kurban dengan cepat dan dikonsumsi, bisa berujung keracunan makanan.
nah, untuk penyimpanan jangka panjang, jangan bikin suhu daging kaget.
baca juga:waspadai 18 penyakit hewan, antisipasi ternak mati, siapkan stok kurban 70 ribu ekor
baca juga:simak 5 panduan memilih hewan kurban yang sesuai syariat islam menurut baznas, yuk pahami!
sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup dan sebaiknya taruh ke chiller terlebih dahuulu. 
setelah dari chiller, baru masukkan daging yang sudah disimpan dalam wadah tertutup ke freezer.
begitupun sebaliknya, kalau daging tersebut akan diolah maka keluarkan dulu daging dari freezer ke chiller.
dan jangan langsung direndam dengan air panas. 
karena perubahan suhu yang ekstrem bikin daging jadi rusak dan daging jadi alot ketika dimasak.(lia)