PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Setiap tahun Presiden RI, JokoWidodo melakukan kurban di Provinsi Sumsel. Tahun ini sapi kurban Joko Widodo diberi nama Bule, dimana sapi yang akan dikurbankan saat Iduladha nanti itu berjenis simental dengan berat 1,135 ton. Rencananya, si Bule akan dikurbankan melalui Masjid Taqwa Kota Palembang.
Si Bule ditawarkan dengan harga Rp125 juta oleh pemiliknya, pasangan suami istri M Idil Fitriansyah-Aprilia Cerry Natalin Novita sekaligus pemilik usaha Dwikarya Farm di wilayah Sako. "Pemiliknya menawarkan sapi jenis simental seharga Rp125 juta. Saat ini masih tahap negosiasi," ujar Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumsel, Rahmat Mulia Harahap, Sabtu (8/6).
Menurut dia, dipilihnya si Bule sebagai hewan kurban Presiden berdasarkan usulan kepada Sekretariat Presiden. Dari 3 pilihan, Setpres menilai Bule paling pas menjadi hewan kurban Jokowi saat Iduladha. "Ada 3 sapi yang kita rekomendasikan, hasil finalnya si Bule," jelasnya.
Menurutnya, kriteria sapi yang direkomendasikan sesuai syarat yang ditentukan Setpres. Termasuk pemenuhan dalam hal syar'i, seperti usia di atas 2 tahun, tidak cacat bawaan lahir atau cacat karena hal lain seperti buta, bagian tubuh tak lengkap, pincang atau ada luka dan kepemilikan sah. "Semua sudah diuji dan dilihat kondisinya. Syarat secara syar'i sudah terpenuhi dan sesuai rekomendasi yang ditentukan,” bebernya.
BACA JUGA:Polres OKI Bakal Laksanakan Kurban, sudah Bentuk Panitia Pemotongan Hewan Kurban
BACA JUGA:Persiapan Idul Adha: Amalan Penting untuk Berkurban, Apa Saja?
Staf Administrasi Umum Setpres, Suprapto, mengatakan survei lapangan melihat sapi kurban milik presiden sudah dilakukan. Pihaknya menentukan sapi jenis simental seberat 1,135 ton yang menjadi hewan kurban. "Setelah ini akan kami laporkan, kemudian nanti ada deal antara pejabat pengadaan kepresidenan dengan pemilik hewan kuban," ujarnya.
Setelah ini pihaknya meminta instansi terkait yang ada di Sumsel untuk melakukam perawatan dan pemeliharaan hingga pelaksanaam kurban saat Iduladha nanti. Hingga saat ini, proses pembelian hewan kurban Presiden Jokowi di 38 provinsi di Indonesia sudah terlaksana di sekitar 15-20 provinsi. "Masih proses untuk provinsi lain, tapi yang saya dengar sudah ada di 15-20 provinsi," pungkasnya. (fad)