Pertama adalah durasi aktivitas: Semakin lama Anda mencangkul, semakin banyak kalori yang terbakar.
Kegiatan mencangkul ini sendiri dilakukan dengan berulang-ulang dan memerlukan energi serta kalori yang bakal.
Jadi wajar saja Ketika mengkonsumsi atau mengasup makanan ketubuh, petani lebih banyak makan dibanding dengan kita.
BACA JUGA:Kisah Sedih Erfan Fahrizal, Guru Honorer yang Wafat Sebelum Pelantikan PPPK
Intensitas aktivitas. Mencangkul dengan intensitas yang lebih tinggi atau di tanah yang lebih keras akan membakar lebih banyak kalori.
Wajar saja pembakaran kalori lebih tinggi, karena kekerasan tanah akan membuat kita mencangkul berkali-kali untuk membuat tanah gembur.
Sedangkan dibagian tanah humus atau yang lembut volume yang dilakukan lebih rendah disbanding tanah keras atau kering.
Berat badan. Orang dengan berat badan lebih tinggi biasanya membakar lebih banyak kalori selama aktivitas fisik karena memerlukan lebih banyak energi untuk bergerak.
Karena itu dalam mencangkul juga perlu diperhatikan gagang cangkulnya. Jika gagang cangkul lebih pendek
Alamat akan membuat Gerakan semakin sulit. Jadi upayakan gagang cangkul seimbang dengan tinggi tubuh kita.
BACA JUGA:Kemhan Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK, Berikut Formasi yang Disetujui KemenPANRB
Tingkat kebugaran fisik. Percaya atau tidak petani tubuh petani atau orang yang sering mencangkul lebih bugar.
Mungkin membakar kalori lebih efisien dibandingkan dengan orang yang kurang bugar. Jadi jika ingin tubuh kita lebih bugar banyak bergerrak atau mencangkul.
Sebagai gambaran umum, orang dengan berat badan sekitar 70 kg bisa membakar sekitar 300-400 kalori per jam saat mencangkul dengan intensitas sedang.