Waspadai Cacing Hati Menjelang Idul Adha: Ancaman Serius Bagi Kesehatan Ternak, Ini Cara Menghindarinya!

Reporter: Berry |

Editor: Novis |

Sabtu , 08 Jun 2024 - 07:39

Menjelang Idul Adha, pastikan ternak kurban Anda bebas dari cacing hati untuk kesehatan yang optimal. Pelajari gejala dan cara pencegahannya. Foto: berry/sumateraekspres.id--

BATURAJA, SUMATERA EKSPRES.ID - Jelang hari raya Idul Adha, penjualan hewan ternak seperti sapi dan kambing untuk qurban biasanya meningkat.

Bagi umat muslim yang akan membeli daging atau mengkonsumsi daging dari qurban perlu juga memperhatikan kemungkinan ternak mengidap cacing hati.

Kasi Kesmavet Disnakkan OKU Linda menambahkan, untuk kesehatan hewan ternak menjelang lebaran biasanya akan dilakukan pengecekan hewan ternak.

Baik itu sapi dan kerbau. Khususnya hewan ternak yang akan dijual atau dipotong untuk keperluan lebaran.

Petugas Dinas Pertanian OKU drh Putut Pantoyo sebelumnya mengatakan, daging hewan ternak seperti sapi harus aman untuk dikonsumsi.

Jadi memenuhi syarat baik yakni, sehat, utuh dan halal.

Pada sapi, temuan yang sering pada bagian hati. Bagian hati ini seringkali terdapat cacing hati.

Bagian ini sebetulnya, kata dia, masih bisa terlihat secara kasat mata saat sudah disembelih. Karena cacing ini terlihat dan bergerak.

Cara pemeliharaan yang kurang baik, pemberian pakan kotor, yang terkontaminasi telur cacing.

Termasuk lokasi ternak sapi dilepas dekat tempat sampah. Karena itu perlu diperhatikan kebersihan tempat.

waspadai cacing hati menjelang idul adha: ancaman serius bagi kesehatan ternak, ini cara menghindarinya!                            baturaja, sumatera ekspres.id - jelang hari raya idul adha, penjualan hewan ternak seperti sapi dan kambing untuk qurban biasanya meningkat.
bagi umat muslim yang akan membeli daging atau mengkonsumsi daging dari qurban perlu juga memperhatikan kemungkinan ternak mengidap cacing hati. 
kasi kesmavet disnakkan oku linda menambahkan, untuk kesehatan hewan ternak menjelang lebaran biasanya akan dilakukan pengecekan hewan ternak.
baik itu sapi dan kerbau. khususnya hewan ternak yang akan dijual atau dipotong untuk keperluan lebaran.
baca juga:kisah sedih erfan fahrizal, guru honorer yang wafat sebelum pelantikan pppk
baca juga:kemhan buka pendaftaran cpns dan pppk, berikut formasi yang disetujui kemenpanrb
petugas dinas pertanian oku drh putut pantoyo sebelumnya mengatakan, daging hewan ternak seperti sapi harus aman untuk dikonsumsi.
jadi memenuhi syarat baik yakni, sehat, utuh dan halal. 
pada sapi, temuan yang sering pada bagian hati. bagian hati ini seringkali terdapat cacing hati.
bagian ini sebetulnya, kata dia, masih bisa terlihat secara kasat mata saat sudah disembelih. karena cacing ini terlihat dan bergerak.
cara pemeliharaan yang kurang baik, pemberian pakan kotor, yang terkontaminasi telur cacing.
termasuk lokasi ternak sapi dilepas dekat tempat sampah. karena itu perlu diperhatikan kebersihan tempat.
baca juga:drama 5 set: si bayi ajaib bank sumselbabel libas sukun badak, langkah ke final four makin mudah!
baca juga:kajati sumsel bidik nol tunggakan perkara korupsi: regenerasi jabatan dan komitmen kinerja teruji
peternak juga dianjurkan untuk memberikan obat cacing secara rutin kepada sapi, bahkan sejak sapi usia muda.  
dikutif dari alodoc, ada beragam gejala infeksi cacing hati bagi tubuh manusia yang perlu diketahui, sakit perut, mual dan muntah, nafsu makan menurun, dan demam.
seiring berjalannya waktu, larva cacing di dalam saluran empedu hati akan menjadi cacing dewasa dan menutup saluran empedu.
hal ini perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kuning, gatal-gatal, diare, dan penurunan berat badan.
baca juga:boyong spesialis scudetto 
baca juga:jorji, harapan terakhir indonesia
jika tidak diatasi dalam jangka waktu lama, infeksi cacing hati dapat menimbulkan komplikasi, seperti pembentukan batu empedu, pankreakritis, infeksi saluran empedu, bahkan kanker saluran empedu.