Sejumlah warga sekitar segera membantu dengan menutupi tubuh korban yang terluka dan membersihkan darah di aspal dengan kain panjang.
BACA JUGA:Tabrak Mobil Perawat, 2 Pemuda di Lubuklinggai Tak Sadarkan Diri, Begini Kronologisnya!
BACA JUGA:Berkat KUR BRI Produsen Keripik Kulit Ikan Rafins Snack Mendunia
Beberapa akun media sosial yang membagikan video tersebut kemudian menonaktifkannya atas permintaan keluarga korban agar video tersebut tidak menjadi konsumsi publik.
Eli, Kepala Desa Suro, saat dihubungi, menyatakan bahwa ia sedang berada di luar daerah dan hanya mengetahui kejadian tersebut dari media sosial.
"Saya tidak di rumah, kurang tahu pasti. Coba tanyakan kepada Sekdes," ujarnya singkat.
Akbar Sanjana, Sekdes Desa Suro, mengonfirmasi bahwa kedua korban merupakan warga Desa Suro. Homsiah meninggal dunia, sedangkan Nurhayati mengalami patah kaki dan dirawat di RS Sobirin.
"Mereka awalnya hendak membeli gas LPG. Ada truk tronton yang lewat dari jalur yang sama, entah bagaimana, korban terlindas ban mobil," jelasnya.
BACA JUGA:Cuka Apel: Manfaat, Efek Samping, dan Kandungan Nutrisinya
BACA JUGA:Listrik Padam, Warga Kertamukti Terima Bantuan Air Bersih dari Polsek Air Sugihan
Akbar juga menyatakan bahwa sopir truk melarikan diri dan meninggalkan mobil di sekitar lokasi kejadian.
"Mungkin sopir takut dihakimi massa. Namun, hingga saat ini, sopir belum menyerahkan diri," tutupnya.