PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Memberikan bekal bagi kader PDI Perjuangan, baik beruap ideologi dan arah perjuangan partai, ratusan kader PDIP termasuk para calon legislatif (caleg) yang terpilih dan belum mengikuti kaderisasi dan Pendidikan Kader Pratama (PK) dan juga Pelatihan Kader Madya (PKM) yang dihelat di Building III Wisma Atlet Jakabaring, hari Jumat 32 Mei 2024 malam.
Kegiatan ini sendiri dibuka secara langsung Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel, Susanto Azis yang dihadiri kader PDIP Sumsel.
" Untuk pelatihan kader Pratama dimulainya dari 29-31 Mei, sedangkan untuk pelatihan kader madya, 31 Mei - 3 Juni mendatang. Di sisi lain, pelatihan ini sendiri jadi bagian ke kader tingkat pertama dan lanjutan. Peserta sendiri merupakan kader satu PDIP Sumsel, baik kader baru maupun kader yang saat ini menjadi dan terpilih namun selama waktu ini belum mengikuti pelatihan kader tadi," ulas Susanto Azis yang diwawancara awak media, belum lama.
BACA JUGA:Bank Indonesia: Aliran Modal Asing pada Minggu Kelima Mei 2024 Menunjukkan Kenaikan Terbatas
BACA JUGA:Cara Efektif Mengatasi Remaja yang Sulit Diatur: Strategi Buat Orang Tua yang Terbukti Berhasil
Terkhusus untuk para kader dan sekaligus jua caleg terpilih yang belum mengikutinya, dikatakan Susanto Azis, kaderisasi sendiri sangat penting dan wajib diikuti oleh semua kader dari PDIP. Adapun untuk materi yang diberikan, merupakan hal yang mendasar.
Di antaranya tidak hanya berbicara terkaitan pola pikir, namun juga hal apa saya yang ke depan akan dibicarakan oleh para kader ini dan diperjuangkan di parlemen.
Bagi caleg terpilih, ini merupakan pencapaian yang jua luar biasa dan menjadi wakil dari partai di legislatif baik di kabupaten kota maupun di tingkat provinsi.
" Pendidikan kader ini meliputi di tingkatan Pratama, madya, utama hingga ke pusat. Di samping itu ininsapai ke laporan guru kader juga merupakan sarana yang mendasar tiap kader. Pelatihan ini harus diikuti bagi caleg terpilih dan belum jua mengikuti pendidikan kader Pratama dan madya. Dengan kata lain ini hal yang wajib. Bagaimana mereka akan memperjuangkan aspirasi rakyat, namun di sisi lain ide-ide yang mau diperjuangkan di sepakati partai para caleg tersubur tidak jua mereka tahun," jelasnya.
BACA JUGA:TEGAS! Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah, Palestina
BACA JUGA:Bantuan Kursi Roda Baznas Tiba di Jeddah, Siap Optimalkan Haji Ramah Lansia
Oleh karena itu, melalui pelatihan kaderisasi tersebut, semua kader dan sekaligus caleg terpilih harus memahami apa langkahnya ke depan.
Sekaligus juga apa yang menjadi dasar mereka ini sebagai legislator, kalau hal-hal yang mendasar yang diperjuangkan oleh saja tidak caleg tersebut tidak tahu.
Di samping itu, terkait ideologi, yang harus dan paling utama dalam ideologi nasionalisme itu pola pikir dari Bung Karno yang menjadi panduan ideologi di PDIP.
" Ide-ide Bung Karno mermperjuangkan tadi memang terus diperjuangkan hingga saat ini. Dimana jumlah peserta yang turut serta ambil bagian dalam pelatihan kader sekitar 75 orang yang berasal dari kabupaten/kota di Sumsel. Siapa saja yang terpilih, namun belum mengikuti kader Pratama diwajibkan Ilir serta dalam kaderisasi," bebernya.