Takkan Ada Pengumuman di MotoGP Mugello, Ducati Masih Galau Pilih Tandem Pecco 2025, Martin atau Marquez

Sabtu 01 Jun 2024 - 18:31 WIB
Reporter : Andre Jedor
Editor : Dandy

"Tentunya, jika kita menambahkan komponen komersial ke dalamnya, maka semuanya akan menjadi lebih baik,” imbuhnya. Diakuinya, tidak akan mudah membuat kedua pembalap Spanyol itu bertahan, Martin dan Marquez. Namun bukan berarti itu tidak mungkin.

Francesco 'Pecco' Bagnaia sendiri, secara terang-terangan lebih cocok tetap bertandem dengan Enea Bastianini di musim depan. Keduanya sesama rider asal Italia. Dibanding Martin dan Marrquez, yang asal Spanyol. Namun, keputusan berada di tangan Ducati. 

BACA JUGA:Jokowi Sambangi Warga di Pasar Bukit Sulap

BACA JUGA:Biadab! Anak - Perempuan Gaza Rentan Pelecehan

Bezzecchi Sebut Martin Lebih Pantas

Rider Italia lainnya, Marco Bezzecchi, mengakhiri musim MotoGP 2023 lalu, dengan menempati posisi 3 klasemen. Ditawari bergabung Pramac Racing untuk musim 2024, dia memilih tetap bertahan di Tim VR 46 yang kini disponsori Pertamina Enduro.

Bezzecchi yang masih kesulitan di musim 2024 ini, menyadari tidak masuk dalam daftar kandidat tandem Pecco Bagnaia di Tim Lenovo Ducati untuk musim 2025. “Wajar jika mereka masih melirik Bastianini, Marquez, dan Martin,” akunya.

Dia sendiri fokus terus berkembang. Ketika ditanya siapa yang menurutnya pantas menjadi tandem Pecco, Bezzecchi menilai Jorge Martin yang pantas mendapatkannya.  “Dia berjuang untuk gelar pada tahun 2023 dan saat ini memimpin klasemen,” ulasnya.

Martin sejauh ini sudah memenangkan 2 GP pada musim 2024, dan dikenal sebagai raja sprint race. “Pebalap Iberia itu dalam kondisi baik. Bahkan di Jerez, ketika dia terjatuh, dia bisa pulih dengan baik,” paparnya.

Bezzecchi respek dan kagum terhadap Martin, yang telah menunjukkan performa luar biasa sepanjang musim. Sehingga Bezzecchi tidak ragu, mengakui bahwa Martin adalah pilihan yang tepat untuk mendampingi Pecco di masa depan.

Martin sendiri, mengakui faktor popularitas akan menguntungkan Marquez. Kompatriotnya itu masih memiliki magnet terbesar di MotoGP. “Juara dunia 8 kali, dari aspek pemasaran dia adalah seorang monster. Saya akan memahami posisinya,” tuturnya.

Karena itu, dia meyakinkan dirinya bahwa memiliki pabrikan lainnya menunggu apa yang terjadi. Menanti kesepakatan dengannya.  “Apapun yang terjadi, saya tidak akan kehilangan tempat (di MotoGP). Dan saya akan memiliki sebuah opsi yang baik,” tegasnya.

Puig Tak Heran Penampilan Marquez

Penampilan Marquez yang naik podium dalam 2 balapan terakhir bersama Pecco dan Martin, tidak membuat kaget mantan managernya di tim Repsol Honda, Alberto Puig.  Sebab selain punya kualitas mempuni, Marquez kini didukung motor yang kompetitif bersama Gressini Ducati.

Keputusan Marquez yang hengkang dari Honda pada akhir musim 2023 setelah 11 tahun bersama, menurutnya sangatlah tepat. Marquez butuh kendaraan yang kompetitif, sementara Honda belum bisa memberikannya saat ini.

Bahkan, Puig sampai menjagokan Marquez merebut gelar juara musim 2024. Sebab bergabung dengan tim satelit yang menggunakan motor tahun 2023 saja, Marquez bisa bersaing di grup depan dengan Pecco dan Martin yang menunggangi motor terbaru, 2024.

Kategori :