Menu Spesial Nasi Bakar, Terima Pesanan Online

Sabtu 25 Feb 2023 - 19:34 WIB
Reporter : Edi Purnomo
Editor : Edi Purnomo

*Melihat Usaha Rumah Makan Wanaka, Nevi Theressia

Ingin punya waktu bersama keluarga menggiring Nevi Theressia yang bekerja selama 18 tahun di Bank BUMN resign dan memilih buka usaha sendiri. Pilihannya pun kepada usaha kuliner, yaitu menjual berbagai nasi bakar dengan harga terjangkau.

ARDILA WAHYUNI - Palembang 

RUMAH Makan Wanaka yang berada di kawasan Pakjo siang itu terlihat ramai. Dari depan tampak berapa kendaraan parkir, ada juga ojek online. Nevi mengaku dirinya memulai usaha ini sejak Maret 2021. Diakuinya sebelum buka usaha, dia bekerja di perusahaan BUMN selama 18 tahun. Dia bahkan memiliki jabatan dan salary yang besar. Namun hingga Nevi akhirnya memutuskan resign dan memulai usaha. Alasannya karena dirinya ingin punya banyak waktu bersama keluarga dan kedua anaknya.

Awalnya keputusan itu itu cukup berat, namun Nevi yakini ini menjadi pilihan terbaik menyangkut keluarga. “Saya yakin sesuatu yang diawali niat baik dan serius akan berjalan dengan baik,” kata wanita kelahiran 28 September 1980 ini. Setelah itu, dia pun memilih menjual nasi bakar karena yang jual belum begitu banyak.

Dia ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan makanan lokal, mengingat nasi bakar ini identik dari Jawa. “Kehadiran menu nasi bakar pun direspons positif oleh masyarakat, terutama para pegawai atau kantoran seperti perbankan, OJK, BI dan dinas atau rumah sakit. Jadi nasi kotak untuk acara kantor atau by order,” jelas istri dari Dedy Zulian ini. Selain menjual langsung atau makan di tempat, pemesanan makanan juga bisa online.

"Tentu konsumen bisa memilih menu makanan yang lebih banyak saat makan di tempat," papar dia. Memang, lanjutnya, karena menu makanan berupa nasi, konsumen banyak dalam kota. Untuk luar kota ada juga frozen food, seperti ayam kampung, ayam negeri frozen.

BACA JUGA : Galang Dana untuk Palestina Ia mengatakan, saat menjalankan usaha pasti mengalami kesulitan. Tidak ada usaha yang dijalankan lancar saja. Namun apa pun itu, ketika ada masalah pasti ada jalan keluar apalagi jika usaha dijalankan secara serius. "Sebenarnya bukan sulit, tapi tidak mudah," tuturnya. Kesulitan yang paling terasa sumber daya manusia. Ia harus mampu memastikan pekerja yang ada itu loyal dengan usaha yang dijalankannya. Jangan sampai pekerja itu melakukan hal curang sehingga merugikan.

Dari sekian banyak menu, masih kata dia, ada menu favorite nasi bakar Wanaka yaitu nasi bakar cumi, nasi bakar ayam, dan yang terbaru nasi bakar cakalang. Ada juga menu lain, seperti ayam bakar, ayam goreng, ikan bakar, ikan goreng, ayam bekakak. "Nah ikan bekakak itu favorit juga," ucap dia.

Bahkan, kata dia, ayam bekakak ramai peminatnya saat Ramadan, Idulfitri, dan  hari raya. "Jadi kita packaging ayam bekakak satu ayam utuh kita masak. Tidak dibakar dan tidak digoreng, tapi kita oven sehingga nol minyak sehingga lebih sehat dan packing satu paket yang disiapkan untuk makanan berbuka atau makanan saat Lebaran. Ada juga mereka yang memberikan sebagai tanda kasih kepada orang tersayang," ulas dia.

Ia menambahkan, kelebihan menu makanan di Wanaka itu enak. Menu berbeda dari nasi bakar lainnya. Bumbu menyerap, packing unik berupa nasi kotak. “Bicara harga sangat terjangkau, mulai Rp18 ribu hingga Rp45 ribu. Murah tapi tidak murahan," papar dia. Ke depan dirinya berharap agar usaha ini bisa terus berkembang dan maju. (*/fad/)

Tags :
Kategori :

Terkait