SUMATERAEKSPRES.ID - Budidaya pisang merupakan salah satu usaha pertanian yang dapat dilakukan hampir di seluruh daerah di Indonesia. Pisang, komoditas penting di Indonesia dan merupakan sumber pendapatan bagi banyak petani.
Tanaman pisang dapat tumbuh subur baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian tidak lebih dari 1.600 meter di atas permukaan laut (dpl). Namun, untuk mencapai keberhasilan dalam budidaya pisang, petani pisang perlu memperhatikan penyakit pada pisang yang dapat mengancam tanaman pisang.
Penyakit pada tanaman pisang dapat mengakibatkan penurunan kualitas dan kuantitas produksi, yang pada gilirannya dapat berdampak pada ekonomi petani. Salah satu penyakit utama yang sangat berbahaya bagi tanaman pisang adalah penyakit layu fusarium, yang juga dikenal dengan nama penyakit Panama.
Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Fusarium oxysporum f.sp. cubense. Penyakit layu fusarium dapat dikenali melalui sejumlah gejala yang muncul pada tanaman pisang yang terinfeksi:
BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Pisang Goreng Renyah dan Tahan Lama, Cobain Yuk Bun!
BACA JUGA:Ternyata Ini Dia Manfaat 7 Jenis Pisang Bagi Kesehatan Tubuh Kita
1. Perubahan Warna Daun
Daun yang terinfeksi akan mengalami perubahan warna, dari hijau menjadi kuning kehijauan.
Perubahan dimulai dari pinggir daun dan berkembang ke arah daun yang lebih muda. Daun yang paling muda, yang baru saja muncul, adalah yang paling parah terkena gejala.
2. Pecahnya Batang Semu
Batang semu pisang akan pecah membujur beberapa sentimeter di atas permukaan tanah. Hal ini juga dapat terjadi pada tanaman muda atau anakan, yang menjadi kerdil, daunnya meyempit, dan batang semunya pecah serta mengembang ke atas.
3. Perubahan pada Tangkai Daun dan Bagian Dalam Batang Semu
Bila Anda memotongnya, Anda akan menemukan jaringan atau benang berwarna coklat, hitam, ungu, atau kekuningan. Hal ini adalah salah satu ciri khas infeksi fusarium.
4. Perubahan pada Bonggol
Bonggol pisang yang terinfeksi akan memiliki bagian tengah yang berwarna hitam, coklat, atau ungu. Ini juga menjadi tanda-tanda kerusakan pada tanaman.
5. Buah yang Tidak Berkualitas
Buah pisang biasanya tidak mencapai panen dengan baik. Jika dipanen, ukurannya akan kecil, buahnya akan layu, dan matang sebelum waktunya. Ini mengakibatkan kerugian besar bagi petani.
BACA JUGA:Ternyata Ini Dia Manfaat 7 Jenis Pisang Bagi Kesehatan Tubuh Kita
BACA JUGA:8 Resep Olahan Pisang Yang Menjadi Cemilan Lezat dan Nikmat di Temani Secangkir Teh Atau Kopi
6. Perubahan pada Jantung Pisang
Awalnya, jantung pisang akan tumbuh normal, tetapi kemudian akan menjadi kerdil dan layu. Bila dipotong, tidak akan ada perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan jantung pisang yang sehat.
Agar usaha budidaya pisang Anda sukses dan terhindar dari penyakit layu fusarium, Anda dapat melakukan beberapa tindakan pencegahan, antara lain:
1. Pemilihan Varietas Tahan
Pilih varietas tanaman pisang yang memiliki ketahanan terhadap penyakit layu fusarium. Beberapa varietas tahan terhadap penyakit ini adalah “Cavendish” dan “Gros Michel.” Anda juga bisa menggunakan bibit hasil kultur jaringan yang bebas penyakit.