Banyak sekali kerugian dan tidak adanya manfaat dari merokok.
2) Kesehatan Mental
Ada juga hubungan yang kuat antara merokok dan kesehatan mental.
Remaja yang merokok lebih cenderung mengalami masalah seperti depresi dan kecemasan.
Hal ini dapat disebabkan oleh efek langsung nikotin pada otak, serta tekanan sosial dan stigma yang sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok.
Nikotin hanya memberikan efek menenangkan yang sementara, tetapi pada akhirnya ketergantungan pada nikotin akan memperburuk gejala kecemasan.
3) Dampak ekonomi
Harga rokok yang terus meningkat diiringi dengan ketergantungan, akan menyebabkan perokok menghabiskan uang yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk kegiatan bermanfaat atau belanja bulanan di dapur dan rumah tangga.
Selanjutnya bila perokok menjadi sakit-sakitan, biaya perawatan juga akan menjadi beban besar bagi keluarga.
BACA JUGA:Hari Pendidikan Nasional dan Makan Siang Gratis untuk Siswa
BACA JUGA:Kalbe Rilis Serplulimab untuk Para Pejuang Kanker Paru Sel Kecil
Menghadapi tantangan ini, perlu adanya upaya bersama dari berbagai pihak untuk melindungi anak-anak dan remaja dari pengaruh industri tembakau.
Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
1) Edukasi adalah kunci dalam melawan pengaruh industri tembakau.
Anak-anak dan remaja perlu diberi pengetahuan yang benar tentang bahaya merokok dan dampaknya terhadap
kesehatan.