BACA JUGA:Polsek Semidang Aji Tangkap Indra Wani, Pelaku Pencurian Motor di OKU, Nih Tampangnya!
Selain itu, Abu Ubaidah juga kerap kali diminta oleh Rasulullah untuk memimpin pasukan Muslim.
Bahkan, ia pernah dilantik oleh Rasulullah SAW untuk memimpin pasukan perang sebanyak 300 orang ke tepi Laut Merah.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW pernah membicarakan kelebihan Abu Ubaidah sebagai seseorang yang amanah.
Hadits tersebut berbunyi: “Setiap umat ada penjaga amanahnya, dan penjaga amanah bagi umatku adalah Abu Ubaidah bin Jarrah” .
Abu Ubaidah juga diuji oleh Allah SWT dalam Perang Badar, di mana ia berada dalam barisan terdepan untuk membela Islam. Ia berani menyusup di antara barisan musuh dan berhasil mengalahkan mereka.
Abu Ubaidah juga sangat berperan penting dalam Perang Uhud. Saat itu, ia kehilangan dua gigi depannya ketika mencoba membantu Rasulullah yang terluka.
Meskipun menghadapi kesulitan, Abu Ubaidah tetap berjuang dengan gagah berani.
Bahkan Abu Ubaidah menghadapi situasi yang sangat sulit ketika harus berperang melawan ayahnya sendiri.
Ayahnya berusaha menyerang Nabi Muhammad SAW, dan Abu Ubaidah dengan tegas menghadapinya demi kebenaran dan kehormatan Islam.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Dukung Kehadiran Sineas Indonesia di Cannes Film Festival 2024, Ini Nama-Namanya!
Setelah perang melawan Romawi, Abu Ubaidah terus memimpin pasukan Muslim sesuai arahan Khalifah Umar bin Khattab. Ia juga diangkat sebagai Gubernur Suriah
Abu Ubaidah bin Jarrah, juga merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah Islam.