Tikus juga sering digunakan untuk memahami proses penuaan dan menguji strategi anti-penuaan. Lalu, penelitian tentang zat berbahaya,
Tikus digunakan untuk menguji efek zat berbahaya seperti pestisida, logam berat, dan bahan kimia lainnya.
BACA JUGA:Masjid Nabawi: Tempat Ibadah dengan Pahala Berlipat di Madinah
BACA JUGA:Sekdes dan Operator Desa Lubuk Kemang Tewas Akibat Kecelakaan di Sungai Kelingi
Dengan keunggulan-keunggulannya, tikus tetap menjadi salah satu hewan percobaan yang paling sering digunakan dalam penelitian ilmiah.
Kategori :