MADINAH, SUMATERAEKSPRES.ID - Beni Waluyo, anggota Bid Humas Polda Sumsel, berkesempatan menunaikan ibadah haji tahun ini. Di sela-sela kunjungannya ke Masjid Nabawi, ia mewawancarai Muhammad Nasir, seorang mutawwif atau pemandu haji, Kamis (23/5/2024).
Nasir menjelaskan bahwa Madinah, sebagai kota suci kedua dalam Islam, dipilih Allah SWT sebagai tempat hijrah Nabi Muhammad SAW. Dari sini, syiar dan peradaban Islam tersebar ke seluruh dunia.
"Madinah adalah tempat tinggal Nabi Muhammad SAW dan dikenal sebagai Madinatunnabiy," kata Nasir yang berasal dari Ogan Ilir.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika satu kali salat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih baik daripada seribu kali salat di tempat lain, kecuali di Masjid Al-Haram," (H.R Bukhari Muslim).
BACA JUGA:Dilarang Bentang Spanduk-Bendera di Kawasan Nabawi
Menurut Nasir, Madinah menjadi saksi perjuangan Nabi dalam menegakkan agama Islam hingga wafat. Makam beliau, bersama Abu Bakar dan Umar bin Khattab, juga berada di Madinah.
Tempat Ziarah di Madinah
Berdasarkan panduan dari Kementerian Agama RI, berikut adalah beberapa tempat ziarah di Madinah yang sering dikunjungi jamaah haji
Masjid Nabawi: Pahala salat di sini bernilai seribu kali lipat dibandingkan di masjid lain, kecuali Masjidil Haram.
Masjid Nabawi dibangun pada tahun pertama Hijriyah dan menjadi tempat tinggal Nabi serta keluarga. Di dalamnya terdapat makam Nabi, Abu Bakar, dan Umar bin Khattab.
Makam Baqi' al-Gharqad: Tanah kuburan sejak zaman jahiliyah hingga kini, terkenal dengan pohon Gharqad yang berduri.
BACA JUGA:Beritikaf di Masjid Nabawi, Pengisian Waktu Senggang Jemaah Haji Menunggu Waktu Salat
Masjid Quba': Masjid pertama yang dibangun Rasulullah SAW, terletak 5 kilometer di barat daya Madinah.