SUMATERAEKSPRES.ID - Di tengah kekhawatiran otomasi pekerjaan, ada peluang emas bagi perempuan untuk memimpin dan menguasai masa depan melalui Artificial Intelligence (AI) Generatif.
Studi terbaru menunjukkan bahwa hampir setengah dari perempuan khawatir akan digantikan oleh AI, namun ini juga membuka pintu bagi perempuan untuk mengambil peran kunci dalam teknologi ini.
Dengan menguasai AI Generatif, perempuan tidak hanya dapat memajukan karir mereka tetapi juga menjadi agen perubahan yang mengurangi bias gender dan mempromosikan kesetaraan di tempat kerja.
Catherine Lian, seorang pakar teknologi dari IBM ASEAN menyoroti bahwa perempuan memiliki kesempatan unik untuk memimpin transformasi bisnis dengan AI Generatif.
BACA JUGA:5 Game Penghasil Saldo DANA Gratis, Raih Cuan dari HP dengan Cara yang Menyenangkan
Mereka dapat menggunakan teknologi ini untuk menciptakan alur kerja yang lebih efisien dan inklusif, membuka jalan bagi kesetaraan karir dengan laki-laki.
Ada empat alasan utama mengapa perempuan harus menguasai AI Generatif adalah.
Pertama, mengurangi bias gender: Keterlibatan aktif perempuan dalam pengembangan AI Generatif dapat mengurangi bias sistemik dan memastikan teknologi ini mencerminkan nilai-nilai kesetaraan.
Kedua, meningkatkan Peran Strategis, Dengan AI Generatif, perempuan dapat meningkatkan posisi mereka dalam kepemimpinan dan strategi bisnis, membalikkan tren penurunan jumlah pemimpin perempuan.
BACA JUGA:3 Alternatif AI Translator Terbaik Selain Google Translate, Mana yang Lebih Akurat?
Ketiga, memberikan Keunggulan Kompetitif: Perempuan yang memahami dan mengintegrasikan AI dengan tujuan strategis perusahaan akan memiliki keunggulan yang tidak tertandingi dalam pekerjaan mereka.
Sedangkan yang terakhir adalah Menciptakan Pekerja Produktif, dengana penguasaan AI Generatif, perempuan dapat berinovasi dalam memberikan nilai bisnis dan mendefinisikan ulang kepemimpinan di masa depan.
Dengan semakin banyaknya perempuan yang aktif secara ekonomi di Indonesia, penguasaan AI Generatif oleh perempuan menjadi sangat penting.
Ini bukan hanya tentang mempertahankan pekerjaan tetapi tentang menciptakan masa depan yang inklusif dan berkelanjutan di mana perempuan memainkan peran penting dalam teknologi dan inovasi.
Mari kita dukung dan edukasi perempuan untuk menjadi pemimpin dalam AI Generatif, membangun dunia yang lebih baik bagi semua.