LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Lemang adalah hidangan tradisional yang tak hanya memanjakan perut tetapi juga memikat lidah. Kuliner khas ini berasal dari Lahat, Sumatera Selatan, dan menjadi favorit banyak orang di berbagai acara khusus.
Sentra Lemang di Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat terkenal sebagai pusat pembuatan lemang, terutama di Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang. Namun, lemang juga dapat ditemukan di berbagai desa lain di 24 kecamatan di Lahat.
Hidangan ini sering disajikan saat acara hajatan dan perayaan besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha, menjadikannya bagian penting dari tradisi lokal.
BACA JUGA:Sentra Oleh-oleh dan Kuliner Khas Lahat Resmi Dibuka di Tepian Ayek Lematang
BACA JUGA:Kuliner Korea di Palembang: Dari Warung Kaki Lima Hingga Restoran Mewah, Berikut 7 Rekomendasinya
Proses Pembuatan Lemang
Lemang terbuat dari bahan dasar ketan yang dikukus dalam batang bambu di atas bara api. Pertama, ketan dibersihkan, kemudian dicampur dengan santan sebelum dimasukkan ke dalam batang bambu yang sudah dialasi daun pisang.
Proses pengukusan berlangsung beberapa jam, menghasilkan lemang dengan tekstur kenyal dan aroma khas.
Variasi Rasa dan Kombinasi
Selain rasa gurih dari santan, lemang juga bisa dikombinasikan dengan berbagai bahan lain untuk menciptakan variasi rasa.
BACA JUGA:Gotong Royong Bersihkan Sentra Oleh- Oleh dan Kuliner
BACA JUGA:Jajal Wahana-Hunting Kuliner, G-Walk dan OPI Mall Ramai Pengunjung
Misalnya, tambahan pisang, durian, atau teri dapat memberikan pengalaman rasa yang berbeda. Kombinasi ketan yang lembut dengan manisnya pisang atau lezatnya durian menjadikan lemang lebih dari sekadar makanan, melainkan pengalaman kuliner yang menggugah selera.
Kelezatan Lemang dalam Budaya Lokal